𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓

Bagian 1

#Happy reading..

Di kamar yang luas dan megah terlihat seorang pemuda tampan sedang membaca novel terbaru yang ia beli kemarin saat pulang sekolah.

Pemuda tersebut ialah Renandra asmaul zorik wijaya yang sering di panggil zorik oleh teman-temannya dan keluarga nya.

Zorik adalah anak tunggal pasangan Ginta abelia putri wijaya dan Diki ilham wijaya.
zorik memiliki sifat yang bar bar,suka tawuran,nakal dan dingin kepada orang lain tapi jika bersama sahabat dan mamanya,dia akan menjadi manja,usil,dan cengeng.

Zorik juga memiliki sahabat yang bernama Erlangga aditya pratama hardianto, mereka bersahabat dari sd sampai mereka menginjak bangku sma.

Berbagai umpatan yang keluar dari mulut pemuda itu saat membaca ending novel yg dia beli.

"Anjing"umpat zorik

"Dasar novel sialan,nyesel gue beli lu njing"kesal zorik sambil membuang novel sialan itu ke lantai.

"Ck kenapa harus ada nama gue sih dalam novel itu"ucap zorik yang memikirkan nama salah satu tokoh yang mirip dengan nama nya.

"Arghhh kenapa gue masih kepikiran sih sama ending nya tuh novel, kan cuman sama nama panggilan nya doang njirtt,lagi pula nama gue juga pasaran"

"Tapi entah kenapa,gue marah sama ending nya"

"Daripada mikirin ending novel itu, mending gue ke dapur cari makan"ucap zorik melangkah keluar pintu kamar nya untuk ke ruang makan.

"BIBI RESTA YUHUU,YOU DIMANA"teriak zorik saat sampai diruang makan mencari seseorang yang bekerja menjadi asisten di mension orang tua nya.

"Aduh den gak usah teriak-teriak atuh, bibi teh gak tuli"ucap sang bibi yang saat ini ada di dapur untuk memasak makanan tuan muda nya.

"Hehe maaf bi,zorik sengaja"ucap zorik sambil cengengesan.

"Hufft"helaan nafas sabar dari sang bibi untuk menghadapi sikap tuan mudanya itu.

"Bik,papa sama mama belum pulang?"tanya zorik penasaran,pasalnya mama nya itu akan pulang hari ini saat ditelpon semalam.

" belum den katanya teh besok pulang dari pestanya"jawab sang bibi.

"Ooh"ucap zorik sambil mengangguk kan kepalanya.

" untung gue gak ikut kemaren"batin zorik

"Owh iya,den zorik mau ngapain atuh kesini,bibi mau masak ini"ucap bibi.

"Hehe zorik laper bi,mau zorik bantuin gak biar cepet selesai masak nya"ucap zorik sambil bertanya.

"Eh gak usah den,den Zorik mending tunggu aja di meja makan,bentar lagi masakan bibi udah selesai"jawab bibi

"Owh yaudah deh ni,Zorik ke sana dulu ya"ucap zorik melangkahkan kaki nya ke meja makan.

Skip~

Setelah selesai makan,Kini zorik sedang duduk diruang tamu sambil menonton tv,raga nya memang menghadap kearah tv tapi pikiran nya entah pergi kemana.

"Aduh Zorik,Lo harus lupain tentang novel itu,ngapain coba gue marah sama ending nya kan itu udah alur yang dibuat author nya,dasar baperan Lo Rik Rik"decak zorik kesal Karna dirinya sendiri yang selalu marah saat mengingat novel nya tadi.

Novel yang dibaca zorik adalah novel yang bergenre brothersiip,dan family.

Posesiv Foster Family yang mengisahkan tentang seorang pemuda imut,lucu,dan tampan yg bernama Alden bramasta,dia adalah anak angkat di keluarga william.
alden sangat disayang oleh keluarga william karna tingkah nya yang menggemaskan,alden juga permata di keluarga william yang sangat dijaga ketat oleh para bodyguard keluarga angkat nya.

keluarga william juga memiliki anak bungsu tapi terabaikan,nama putra bungsu sesungguh nya william adalah Trimay hendra aditya william, yang kerap di sapa dengan adit/endra, sosok adit seakan tidak dianggap kehadirannya. adit tidak pernah mendapat kan kasih sayang dari keluarga kandung nya yang tak lain adalah keluarga william, hanya kekerasan yang ia dapat dari kecil hingga ajal menjemput nya.

Ia juga harus mati ditangan daddy kandung nya sendiri karna dia dituduh ingin melukai alden sang tokoh utama, padahal adit tidak pernah berniat melakukan itu,tapi apalah daya nya yang tak mempunyai tameng dan tak ada satu orang pun yang mempercayainya sedikit pun Karna ia hanyalah anak tak dianggap.

Dan Pasti disetiap novel ada antagonisnya dong dan yap antagonisnya bernama Zorik alexander,dia adalah anak bungsu keluarga alexander'sebelum kedatangan alden di keluarga william sahabat keluarga nya.
dia sangat disayang oleh keluarga nya itu tapi semenjak kedatangan Alden semua nya berubah daddy dan mommy nya terlihat acuh dan tidak sayang kepadanya,mereka malah sayang kepada Alden sang tokoh utama.

sama seperti kedua abang nya yang tidak peduli kepadanya lagi,dia sangat marah karna keluarga nya mengacuhkan nya,
Hatinya sakit saat dirinya demam tinggi mommy dan daddy nya tidak merawatnya atau pun menjenguk nya.

Dia berencana akan membuat alden sengsara di sekolah nanti,ya alden akan bersekolah di sekolah yang sama dengan zorik.

Dan saat alden pertama kali masuk kesekolah,dia dibully oleh zorik habis habisan karna para bodyguard yang menjaga Alden lalai,maka dari itu lah kesempatan zorik untuk membully alden hingga koma.

Alden langsung dilarikan kerumah sakit oleh keluarganya,keluarga angkat nya langsung mencari pelaku yang membuat bungsu atau permata mereka koma, dan saat tau pelakunya siapa mereka langsung marah dan murka, mereka memerintahkan bodyguard seluruh keluarga nya untuk menculik zorik dan membunuh nya.

Berhasil,zorik diculik dan disiksa oleh anggota lelaki keluarga william hingga mati.keluarga alexander yang mendengar si bungsu mati oleh keluarga william hanya acuh dan tidak peduli,sungguh miris nasib sang antagonis yang harus mati tanpa ada kasih sayang di hembusan terakhir nya.

Setelah matinya antagonis atau zorik,alden terbangun dari koma nya dan setelah nya kehidupan selanjutnya alden hidup bahagia bersama keluarga angkatnya.
Tamat...

Itulah yang membuat zorik sangat benci dengan ending novel itu,dia mengerti rasanya di acuh kan dan tidak disayang oleh keluarga sendiri dan itu sakit sangat sakit.

zorik juga kesal dengan tokoh antagonis nya,mengapa antagonis itu sangat bodo dan juga kenapa nama tokoh itu harus sama dengan nama panggilan nya.

Kan dia jadi merasa kalau di dalam cerita itu adalah dirinya.

"Hoaam"

Karna pusing memikirkan ending cerita tersebut,tanpa sadar Matanya terasa memberat hingga ia tertidur pulas di sofa ruang tamu.

Dia tidak tau saja apa yang akan terjadi keesokan harinya.

TBC√