Bagian 34

2.1K 210 19
                                    

Happy reading

🚫Typo bertebaran

BRAKK

pintu kelas terbuka kasar Karna tendangan maut dari Adit yang menyengir lebar menatap semua teman sekelas nya yang terkejut Karna ulahnya.

SETAN MAKAN KODOK

ANJI**

KON-JI

ASTAGHFIRULLAH

ANISSA

SENVAK

masih banyak lagi latahan terkejut dari yang lain.

Alden hanya geleng geleng kepala melihat nya,ia berjalan memasuki kelas dengan santai tanpa memperdulikan tatapan tajam yang dilayangkan teman sekelasnya pada mereka berdua.

"Padahal Adit yang buat ulah,kok gue juga kena ya"batin Alden mendengus kesal sembari menduduki bokong nya di kursi.

Ditempat Adit sendiri,pemuda mungil itu hanya terlihat biasa saja setelah menyengir tadi.

Ia lebih memilih membaca komik terbarunya daripada menatap wajah wajah membosankan teman sekelasnya.

Sampai bel berbunyi pertanda masuk dan pelajaran akan dimulai,Alden mengedarkan pandangannya guna mencari keberadaan zorik namun sepertinya pemuda itu tak datang terbukti kursi nya kosong.

"Tu anak tumben gak datang"gumam Alden.

"Eh si zorik kenapa gak datang"tanya Alden pada gadis yang menjadi teman sebangku zorik.

"Katanya dia sakit"jawab gadis itu yang membuat Alden mengernyitkan dahinya.

"Hah masa sih"tanya nya pada diri sendiri.

Alden membuka ponselnya dan mengklik nomor zorik,dan seketika ia teringat kala ponsel pemuda itu yang rusak akibat penculikan tiga hari yang lalu.

Saat akan mematikan ponsel nya kembali,nomor dengan nama kontak Daddy kesayangan muncul di pesan WhatsApp nya.

Ia melotot kala membacanya,apa lagi nama kontak itu?kapan dia mengsave nomor si tua bangka ngeselin itu dengan nama yang alay ini.

Daddy kesayangan 😎
4️⃣ Pesan WhatsApp

Alden membuka aplikasi WhatsApp dan membaca pesan yang dikirim oleh tua bangka itu.

               Daddy kesayangan 😎
                           Online

Son,jangan lupa sarapan
Jangan nakal.

Bodyguard papa memantau semua pergerakan kamu.

Jadi jangan coba coba kabur
dan berbuat yang aneh aneh.
Mengerti?
                                                         Y
                                                        

Setelah membalas pesan tersebut,Alden kembali memasukan ponselnya kedalam saku dan memperhatikan guru yang mengajar didepan.

Disisi excel sendiri,pria paru baya itu terkekeh geli melihat respon chat dari Putra nya.

Ia menatap dalam figura sang alm istri yang berada di meja kerjanya,mengelus dengan pelan dan membawanya kedalam pelukan.

"Akhirnya aku merasakan kebahagiaan ini lagi sayang,ditambah sosok baru yang bisa buat aku bahagia dan berubah menjadi lebih baik lagi"gumam excel memeluk erat figura foto istrinya.

"Maaf Karna udah buat kamu kecewa sama aku,sekarang aku sadar kalau orang yang menjadi putra kita sekarang adalah takdir untuk aku biar gak berakhir dalam kesedihan dan kejahatan."

𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang