Happy reading
📍typo bertebaran...
Setelah selesai menyisir rambut nya,pria mungil itu langsung teringat tentang seseorang yang ia sayangi yaitu papanya yang tampan dan baik.
"Aduh gue lupa soal papa"ujar zorik menepuk jidat nya.
"Gue liat dulu deh papa udah bangun atau belum di ruang kerjanya"ucap zorik melangkahkan kakinya keluar kamar menuju ruang kerja gefri.
🦁...................................🦁
tap
tap
tap
zorik berjalan dengan riang dan sesekali bersenandung dengan suara imut nya itu.
ia berhenti tepat didepan pintu ruang kerja papa nya itu dan membukanya,namun kosong tak ada sosok gefri disitu.
"Mungkin papa udah bangun terus pergi kerja kali yak"pikir zorik yang sudah menutup kembali pintu ruang kerja gefri.
"Yah padahal gue mau ngasih kejutan buat papa,kan dia belum tau kalau gue udah pulang kemension"ujar nya sedih.
Ia dengan lesu berjalan kembali kearah kamar nya dan terpaksa harus menunggu papa nya itu pulang.
Namun saat perjalanan akan kekamar,perut nya tiba tiba berbunyi membuat ia refleks memegang perutnya itu.
"Aduh perut gue pake bunyi segala lagi,yaiyalah orang gue belum makan dari kemaren,si rivan juga gak ngasih gue makan sih"ujar zorik kesal.
Ia kembali melangkahkan kaki nya dengan lesu,tapi Tujuannya kali ini bukan kekamar namun ke ruang makan untuk mengisi perut nya yang keroncongan ini.
Skip
*DImension william
Terlihat steven memangku adit diruang makan dan adit yang terlihat masih menangis karna tenggorokan nya yang sakit.
Steven sudah menghubungi dokter pribadi keluarganya untuk mengatasi sakit di tenggorokan putra kecilnya itu.
Dan sekarang pria paru baya itu membujuk pemuda mungil dipangkuan nya itu untuk disuapi bubur.
Namun adit sama sekali tidak memperdulikan bujukan pria paru baya itu,ia hanya menutup mulut nya rapat rapat agar suapan bubur steven tak masuk ke mulutnya.
Jika kalian bertanya tentang kelima putra steven?mereka sudah berangkat untuk kerja/main.
Dan alden?pemuda bertubuh sedikit mungil itu sedang menginap dirumah teman dekatnya dari kemarin.
"Enggak,gue gak mau makan bubur"akhirnya dengan terpaksa adit membuka suara nya dengan suara parau yang terdengar lemah.
"Tapi nanti tenggorokan kamu tambah sakit baby,kalau kamu gak mau makan bubur"bujuk steven kembali dengan tangan yang masih setia memegang sendok yang berisi bubur itu.
Adit yang mendengar nya hanya menggelengkan kepalanya dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang steven.
Steven yang melihat tingkah putra nya yang keras kepala itu hanya menghela nafas sabar.
"Oke kalau kamu gak mau makan bubur ,tapi jangan salahin pak dokter nya yang bakal nyuntik kamu"ujar steven tegas namun kalimat nya terdengar mengancam.
Dan pada akhirnya adit mendongakkan kepala nya menghadap kearah steven,dan pria paru baya itu dapat melihat jelas wajah putranya yang akan siap kembali menangis karna terlihat dimata bulat putra kesayangan nya itu yang mulai berair.
"Iya gue makan bubur nya"ujar adit yang mendapat kan kecupan di pipi tembemnya Dari steven yang terkekeh melihat sikap putranya.
"Good boy"ujar steven yang masih terkekeh dan mengusap lembut rambut putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓
Novela Juvenil{BUKAN BL!!}¶ #TRANSMIGRASI 1 Hanya kisah tentang dua orang pemuda yang bertransmigrasi ke sebuah novel. Maaf jika ada kesalahan alur yang tidak sesuai ekspektasi kalian... Alur sedang dirombak, dan beberapa part sedang direvisi. { DAN UNTUK YANG P...
