HAPPY READING😾
📍TYPO BERTEBARAN"Iya bang apalagi kalau keluarga kita tu serem kek monster"ujar adit yang juga mendongakkan kepalanya menatap rivan dan apri dengan ekpresi yang sama dengan zorik.
Rivan dan apri yang melihat itu sangat dibuat gemas oleh ekspresi kedua baby mereka.
"Benarkah,apa kau percaya rivan"ujar apri yang menatap rivan .
"Tidak"jawab rivan dan matanya seperti mengkode kedepan kearah dua bodyguard untuk membawakan sesuatu.
"Sial gimana cara nya kita kabur nih"batin adit dan zorik.
**************🦋***************
Tiba tiba tanpa diduga zorik dan adit berlutut di hadapan rivan dan apri yang terkejut dengan apa yang mereka berdua lakukan.
"Please bang,biarin kita pulang hiks"mohon zorik dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"Kalau abang biarin kita pulang ntar kita jadi adek yang penurut,manis,ganteng,dan nerima jadi baby Abang"tambah zorik yang mendapat pelototan dari adit karna kalimat terakhir yang diucapkan zorik.
"Gila lo"ujar adit menabok bahu zorik dan menatap tajam temannya itu.
Zorik tak menghiraukan apa yang diucapkan adit,ia hanya ingin pulang sekarang dan bertemu dengan papa gefrinya.ia rindu omelan papanya itu.
Rivan dan apri yang mendengar ucapan baby zorik nya dan protesan baby adit nya hanya tersenyum miring.
"Bener?"tanya rivan pada zorik dan adit yang langsung diangguki mantap oleh zorik,tapi tidak dengan adit yang memandang garang temannya dan pemuda menyeramkan itu.
"NGGAK"tolak adit dengan teriak,ia berdiri dari acara berlutut nya itu.
"Lo apa apaansih rik,gue gak setuju jadi baby mereka,kalau lo mau ya lo sendiri aja sana jangan bawa bawa gue"kesal adit yang masih memandang zorik dengan tatapan garangnya.
Zorik yang mendengar bantahan dari adit hanya mendengus kesal,ia juga sebenarnya tidak mau jadi baby mereka tapi ini demi ia bisa langsung pulang dan tak terkurung dimension yang menyeramkan bersama dua pemuda berwajah datar itu.
Rivan dan apri terkekeh melihat itu,rivan melangkah kearah zorik yang masih berlutut itu dan saat sampai ia berjongkok menyamakan tinggi nya dengan sang empu.
Pemuda yang biasa berwajah datar itu kini menatap lembut pemuda mungil yang ada didepannya itu.
"Jadi zorik bakal jadi baby abang kalau dibebasin dan anterin pulang gitu?"tanya lembut rivan menatap zorik yang masih berlutut.
Zorik mengangguk untuk pertanyaan dari pemuda yang memandangnya lembut itu.
Rivan lagi lagi terkekeh melihatnya,ia mengacak rambut zorik dengan penuh kasih sayang.
"Oke"ucap rivan usai mengacak rambut pemuda mungil itu,ia berdiri dengan memegang tangan zorik untuk diajak berdiri.
"Abang setuju"ujar rivan lagi membuat sang empu atau zorik memandangnya berbinar.
"Serius bang"tanya zorik dengan antusias.
"Iya"jawab singkat rivan dengan tersenyum simpul kearah baby nya.
Setelah itu rivan menggenggam tangan babynya itu Ke arah mobil yang sudah disiapkan oleh bodyguard yang ia suruh tadi,memang sejak tadi ia dan apri akan mengantar kan kedua baby mereka pulang tapi mendengar ucapan baby zoriknya yang akan menjadi baby mereka membuat ia mungurungkan niat nya. Jadi sekarang sudah resmi kalau ia sudah memiliki satu baby.
Sedangkan adit yang diabaikan hanya memandang datar kearah kedua orang yang sudah pergi itu,ia tidak menyadari sedari tadi ada apri disamping nya.
"Cemburu heh"ledek apri dengan tersenyum tipis menatap adit yang melotot mendengar ucapannya.
"Gak kok,siapa bilang gue cemburu"kesal adit menatap garang kearah apri.
"Dari muka kamu abang udah bisa tebak,kalau kamu cemburu"ujar apri dengan nada lembut dan menepuk dua kali rambut hitam legam adit dengan sayang.
Adit yang mendengar nya langsung memasang muka cemberut,ia menatap sebal kearah pemuda menyeramkan kedua itu.
"Adit gak cemburu ih"ujar adit dengan kaki yang dihentak hentakan dan bibir yang mengerucut.
Ia menatap apri dengan mata berkaca kaca seperti ingin menangis.
Yah keluar deh sifat cengeng ama manja nya si aditಥ⌣ಥ.
Apri yang melihat baby nya seperti itu tidak bisa menahan kegemasan nya lagi,ia lantas mencubit pipi adit membuat sang empu menangis kencang.
Apri yang melihat baby nya menangis kencang langsung menenangkan baby mungilnya itu dengan pelukan."Abang,adit ngantuk"ujarnya nya pelan dengan suara serak sehabis menangis nya dan menutup matanya dengan deru nafas yang tak beraturan.
Apri tersenyum tipis melihat baby nya yang tertidur tiba tiba dipelukannya itu,ia mengangkat baby adit nya itu ke gendongan koalanya dan membawanya ke mobil satu lagi yang sudah disiap kan oleh bodyguard sahabat nya.
Untuk rivan dan baby zoriknya sudah sejak tadi meninggalkan perkarangan mension besar itu untuk mengantar pulang sang baby ke mension papanya.
Skip
Di mobil rivan dan zorik.....
"Baby"panggil rivan pada zorik yang sedari tadi menikmati pemandangan yang ada diluar lewat kaca mobil.
"Kenapa bang"heran zorik yang kini mengalihkan perhatian nya menatap kearah pemuda yang menjabat sebagai abang barunya itu.
"Kamu tau nama abang?"tanya rivan menatap baby nya itu.
"Hehe nggak tau bang"ujar zorik menggaruk tengkuk belakang kepalanya dan menyengir lebar.
Rivan mencubit pelan pipi zorik karna gemas dengan ekspresi yang di tunjukan oleh babynya itu.
"Rivan zaen arsenio,panggil aja abang rivan "ujar nya lembut setelah mencubit pelan pipi chubby baby nya.
"Oke bang rivan"ujar antusias zorik pada rivan yang tersenyum tipis melihat keantusiasan baby nya yang satu ini.
Setelahnya hanya keheningan yang mengisi mobil karna zorik yang sibuk menahan kantuknya dengan menatap kearah luar jendela kaca mobil dan rivan yang menatap baby nya yang seperti menahan kantuk.
"Bang masih lama ya nyampe nya, hoaam"lirih zorik dengan mata yang dipaksa untuk terbuka dan menatap kearah rivan.
"Nggak,bentar lagi sampek kok baby"ujar rivan yang melihat baby nya memaksakan mata nya agar terbuka.
Rivan mengelus lembut rambut baby zoriknya dan membawa tubuh zorik ke pelukan nya.
Dan tak lama mata yang tadi dipaksa untuk terbuka kini tertutup dengan deru nafas yang tak beraturan menandakan bahwa sang empu telah tertidur nyenyak.
TBC~
HAI SEMUA💓
Maaf ya pren aku gak bisa double up dulu..
kalau alur ceritanya gak nyambung maklumi aj ya otak aku lagi pusing ditambah aku lagi sakit perut.kesel gak dikabarin ayang😡
jangan lupa divote and komen ganteng/cantik
See you💘
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓
Teen Fiction{BUKAN BL!!}¶ #TRANSMIGRASI 1 Hanya kisah tentang dua orang pemuda yang bertransmigrasi ke sebuah novel. Maaf jika ada kesalahan alur yang tidak sesuai ekspektasi kalian... Alur sedang dirombak, dan beberapa part sedang direvisi. { DAN UNTUK YANG P...