Bagian 16

10.4K 1.1K 81
                                    


Happy reading 🤍
📍TYPO BERTEBARAN


Kringgg

Bel sekolah berbunyi  yang berarti menandakan istirahat, adit dan zorik langsung bergegas membereskan buku-buku dan alat tulis mereka yang ada diatas meja untuk dimasukkan kedalam tas.

setelah selesai memasukan buku buku dan alat tulis tersebut kedalam tas, mereka berdua berdiri dari bangku mereka dan melangkah keluar kelas untuk ke kantin tapi dalam pertengahan jalan menuju ke kantin tiba tiba adit kebelet ingin buang air kecil dan berakhir zorik yang pergi ke kantin sendirian.

"Aduh rik gue kebelet pipis nih,gue pergi ke toilet dulu ya, lu duluan aja kekantin nya ntar gue nyusul"ucap adit sambil berlari cepat menuju toilet Sekolah.
Meninggalkan zorik yang melongo melihat adit yang berlari cepat itu.

"Buset cepet banget tu anak lari nya"ucap zorik yang sudah sadar dari acara melongo nya dan melangkah pergi ke kantin untuk mengisi perut nya yang keroncongan sejak tadi.dan sepertinya ia Lupa bahwa ia dikawali dari jauh oleh bodyguard papanya.

Zorik mah emang kek gitu suka kelupaan,jadi maafin suami saya ya pren.
♡´・ᴗ・'♡.


Skip~

Ceklek

Pintu toilet  terbuka menampilkan adit dengan wajah nya yang berseri seri karna telah lega menuntaskan Kebeletnya.

"Akhirnya lega Juga"ucap  adit dan menutup kembali pintu toilet tersebut.
Kemudian ia berlari kecil untuk menyusul zorik di kantin.

"Zorik,adit datang yuhuuu"ucap adit dengan sedikit teriak.

Tapi tiba tiba kepala dan dada nya terasa sakit,ia berhenti dari berlari kecil nya dan menggunakan kedua tangannya,dengan tangan kiri   memegang kepalanya yang seperti dihantam oleh beribu ribu batu kecil dan itu sangat menyakitkan.

tangan kanannya memegang dadanya yang terasa sesak seperti ditusuk tusuk oleh jarum jarum kecil.

"Hah hah hah,sakit banget anying"ucap adit nafas yang terengah-engah.

Ia merasakan beberapa memori masuk kedalam ingatan nya hingga bertabrakan dan itu membuat ia ingin mati saja Karna rasa sakit itu.

"Kau bukan putraku"

"Gak usah panggil gue abang,karna lo bukan adek gue"

"Jika bisa waktu berputar kembali,saya ingin kamu yang mati bukan istri saya".

"Yang adek gue itu cuman alden,bukan lo"

"Kenapa  gak lo aja sih yang mati"

"Dia putra mu stev"

"Bukan,dia hanya anak maid yang bekerja dimension ku"

"Arghhhh, memori brengsek hiks"ucap adit yang kini bersandar di dinding dengan tangan nya yang berpindah memukul mukul kepalanya untuk mengurangi rasa sakit.

Keadaan adit kini sangat kacau,bagaimana tidak kacau ,seragamnya yang basah karna keringatnya,rambutnya yang berantakan,muka nya yang memerah dan pucat pasi menahan sakit dikepala dan dadanya.

"Mommy adit udah gak kuat"lirih adit dan seketika kegelapan merengut kesadaran nya.namun sebelum itu ia mendengar beberapa langkah kaki mendekat dan suara seseorang yang berteriak.

"BOCILL!!"

__________________________🌹

Sedangkan disisi lain

𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang