HAPPY READING
📍 Typo bertebaran
"Sayang nya mommy kapan bangun hm?ujar seorang wanita yang kini menggenggam tangan seorang pemuda yang terbujur kaku di ranjang pasien.
"Kamu gak kangen sama mommy dan daddy"ujar lesu wanita itu yang menetes kan air mata di pipi nya.
Isakan wanita itu perlahan terdengar semakin keras,wanita tersebut tak menyangka dengan semua keadaan yang menimpa putra nya.
Padahal waktu itu putra bungsunya baik baik saja saat bermain game dengan putra ke tiga nya tapi selepas itu ia malah mendengar teriakan khawatir dari putra ketiga nya itu dan berakhir putra nya dirawat dirumah sakit karna keadaan yang memburuk.
Suami nya tak tau dengan keadaan putra bungsu nya karna sedang berada diluar negri untuk menyelesaikan masalah disalah satu perusahaan yang dibangun suaminya diluar negri.
"Mommy mohon,kamu bangun ya"wanita tersebut terus memohon pada putranya yang tak kunjung membuka mata itu.
Ceklek
Pintu ruang rawat terbuka memperlihatkan seorang pemuda tampan yang memandang sendu pada wanita dan pemuda yang terbaring diranjang pasien itu.
Pemuda tampan itu berjalan mendekati ranjang tersebut dan berjongkok tepat di samping wanita yang duduk di kursi samping ranjang itu.
Tangan pemuda itu terangkat menghapus air mata wanita kesayangan yang melahirkan dan membesarkan nya itu.
"Mommy jangan nangis dong,kalau sampai adek ngeliat mommy nangis,dia pasti bakal marah dan merasa bersalah karna udah buat wanita yang dia sayangi nangis"bujuk pemuda tampan itu dengan nada lembut.
Wanita itu tetap saja tak berkutik dan masih saja menangis menatap putra nya yang ada di ranjang pasien.
Helaan nafas terdengar dari pemuda tampan itu,ia sudah berusaha membujuk mommy nya namun bujukan nya itu selalu dianggap angin lalu oleh sang mommy.
Lalu pemuda tampan itu menatap pada wajah pemuda yang juga tak kalah tampan dengan nya namun terdapat sisi imut karna pipinya yang sedikit tembem.
Wajah pemuda yang terbujur kaku itu terlihat sangat pucat,ia bingung dengan keadaan adek nya yang tiba tiba tak sadarkan diri saat bermain game dengan adek ke tiga nya.
Dan tiba tiba dokter menyatakan adek bungsu nya koma dan itu membuat nya khawatir dan sedih.
Apa lagi sekarang ia harus melihat mommy nya yang terus saja menangis dan memohon agar adik bungsunya membuka matanya.
Jika saja daddy nya tau dengan keadaan adik bungsunya mungkin saja pria paru baya itu akan marah besar dan melampiaskan kemarahan nya dengan membunuh para bodyguard yang tak bersalah
Memang daddy nya itu stres ntah nurun dari siapa sifat nya itu.
Untung dia tak memiliki sifat yang sama dengan tua bangka tersebut."Mommy mau ketemu sama adek kamu ja"lirih wanita itu memohon pada putra sulungnya yang membuat lamunan pemuda itu buyar.
"Aku juga pengen ketemu sama adek mom,tapi keadaan gak memungkinkan adek bakal cepet sadar dari koma nya"pemuda itu berujar dengan ekspresi sendu yang membuat wanita paru baya itu menangis kembali.
Mommy berharap baby adit bakal cepet sadar dan meluk mommy
*************************👶🏻
Tak jauh dari ruangan kamar tersebut terdapat seorang pemuda yang juga terbaring diranjang pasien dengan wajahnya yang juga begitu pucat.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓
Teen Fiction{BUKAN BL!!}¶ #TRANSMIGRASI 1 Hanya kisah tentang dua orang pemuda yang bertransmigrasi ke sebuah novel. Maaf jika ada kesalahan alur yang tidak sesuai ekspektasi kalian... Alur sedang dirombak, dan beberapa part sedang direvisi. { DAN UNTUK YANG P...