Bagian 17

9.7K 1.1K 94
                                    


Happy reading
📍typo bertebaran...

Disinilah zorik berada yaitu ditoilet,ia menggedor-gedor pintu toilet itu satu persatu dan berteriak memanggil nama teman baru nya itu namun tidak ada jawaban sama sekali dan juga pintu toilet itu tidak terkunci.

Ia bingung kemana teman barunya itu pergi.ia berjalan keluar dari toilet dan melangkahkan kaki nya mencari teman baru nya itu ke kelas,mana tau kan dia sudah dikelas karna perut nya sakit atau gak mood makan.

Tapi saat sampai didalam kelas,ia tidak melihat pemuda yang sama mungil nya dengannya itu.

"Rey,lo liat adit gak"tanya nya pada teman sekelas nya yang duduk paling depan disebelah kiri.

"Gue gak ada liat tu anak dari tadi,bukannya tadi sama lo ya"jawab pemuda yang ditanya zorik itu atau bisa dipanggil rey.

"Iya tadi sama gue,tapi tu anak tiba tiba kebelet"ucap zorik.

"Ck ya lo cari ke toilet la njing,ngapain nyari dikelas"ucap rey sambil menatap kesal zorik pemuda mungil yang sayangnya menggemaskan itu.

"Udah gue cari sialan,tapi tu anak gak ada di toilet"ujar zorik yang juga balik menatap kesal rey.

"hm coba lo cari dia di
rooftop,taman,perpustakaan,uks mana tau dia ada disalah satu tempat itu kan"saran rey yang ditanggapi dengan mata berbinar milik sang empu siapa lagi kalau bukan zorik.

"Wah iya juga ya,makasih rey"girang zorik menatap rey dengan mata bulat berbinarnya yang membuat wajahnya tambah menggemaskan.

Rey yang melihat itu seakan silau dan salah tingkah,ia memalingkan wajah nya agar tak melihat wajah yang menggemaskan itu.

"Hm"

"Eh tapi rey letaknya tu tempat dimana ya"tanya zorik dan berakhir diberitahu oleh rey dimana letak rooftop,taman,perpustakaan,dan terakhir uks, rey sempat bingung kenapa zorik teman lama sekelasnya itu tidak mengingat dimana letak tempat tempat itu,namun tak urung ia memberitahunya kepada zorik.





_______________________________🌹

10 menit kemudian

"Dimana sih tu anak perginya,mana cape banget lagi"ujar zorik yang kini duduk di kursi taman,ia sudah mencari ke rooftop,perpustakaan,dan taman namun tak ada keberadaan adit disitu,hanya tempat terakhir yang belum ia liat yaitu uks.

Mungkin setelah beristirahat sebentar Ditaman ia akan pergi ke uks untuk mencari adit teman barunya itu.

Namun saat sedang enak enaknya duduk bersantai dikursi taman,ia malah melihat pemandangan pembullyan yang dilakukan oleh abang kelasnya kepada alden sang tokoh utama.

Bukankah alden dikawal banyak bodyguard dari keluarga william tapi kenapa dia hanya sendiri,oh iya dia baru mengingat sekarang adalah alur dimana alden Dibully oleh antagonis yaitu dirinya tapi karna dia tak ingin mati diakhir cerita jadi ia tak akan membully sang tokoh utama dan sepertinya peran nya tertukar dengan kakel pembully itu.

"Mari Kita lihat bagaimana reaksi para pelindung alden"ujarnya sambil menyeringai melihat pemandangan yang tak jauh dari depan matanya.

Namun ada yang aneh,kenapa alden hanya terisak dan tidak melawan seolah dia adalah orang lemah yang tak dapat menggerakkan tubuhnya.

Entah kenapa tiba tiba perasaan kasihan muncul dibenaknya,ia mencoba menepis perasaan itu namun tidak bisa.

"Ck lama banget si mereka Datang"kesal zorik dan berdiri dari duduknya,ia berjalan meninggalkan taman untuk ke suatu tempat.

𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang