Bagian 25

6.7K 671 32
                                    

Happy reading..

📍Typo bertebaran




"Loh??,bukanya tadi gue tidur jam satu kok tiba tiba udah jam empat aja,lama bat gue tidur nya ncok"ujar zorik dengan memijit kepalanya yang terasa pusing.

"Berarti adit ada didunia novel sama kayak gue,tapi di karakter siapa?"ujar nya frustasi dan mengacak rambut nya yang tadi rapi kini berantakan penuh keringat.

"Dan misi itu,oh ayolah males banget gue disuruh mikir gini"ujar nya dengan bersandar disofa dan menutup mata nya untuk menenangkan pikiran nya yang kacau ini.

*************👶🏻*************

Ceklek

Pintu utama mension terbuka,seorang pria paru baya dengan orang yang menjabat sebagai tangan kanan nya itu masuk ke dalam dengan wajah tanpa ekspresi.

Satu pemuda yang sedang bersandar disofa menyita perhatian pria paru baya berwajah datar itu.

Senyum miring terbit dibibir pria paru baya tersebut membuat aura didalam mension menjadi menyeramkan.

"Dia..."ujar pria itu dengan nada suara rendah dan menunjuk pemuda yang menyita perhatian nya itu.

Bawahannya yang mengerti maksud dari tuanya itu mengangguk dan memberikan sebuah kertas yang berisi informasi seseorang.

Setelah membaca ulang informasi itu,pria paru baya tersebut memberi kode kepada bawahan nya itu untuk melakukan sesuatu kepada pemuda yang sedang asik dengan dunianya sendiri.

Tidak tau saja keadaan diluar mension begitu parah,bagaimana tidak! bau darah dimana mana dan banyak nya pria yang menjabat sebagai bodyguard untuk menjaga mension tergeletak di halaman yang begitu luas itu dengan darah yang memenuhi jajaran pria yang tumbang tersebut.

************👶🏻*************

"Aduh kok bisa bau darah sih,mana gue jijik banget lagi sama yang namanya darah"ujar zorik yang membuka mata nya dan menutup hidung dengan menggunakan tangannya.

Ia tak menyadari ada orang lain dibelakang nya dan ingin menyuntikan sesuatu ke leher nya,namun sebelum itu...

"BIBI,INI KENAPA BISA BAU DARAH SIH DI MENSION PAPA"Teriak zorik dengan suara yang besar membuat seseorang yang dibelakang nya itu tersentak kaget.

"Ck kok gak dijawab sih pertanyaan zorik"decak nya dan menoleh kan kepalanya kebelakang yaitu kearah dapur.

Ia terkejut melihat orang asing dibelakang nya,tepat saat orang itu akan menyuntikan kembali barang tersebut ke lehernya.

Zorik berdiri dan memandang tajam orang asing yang diketahui dua orang itu.

"Kalian siapa!??"tanyanya dengan nada sinis.

Pria paru baya yang ada dibelakang orang yang akan menyuntik zorik tadi tersenyum miring,pria itu lantas maju ingin mendekati zorik namun pemuda mungil itu berjalan mundur dan memandang semakin tajam kearah pria paru baya tersebut.

"Jangan memasang mimik wajah seperti itu boy,kau terlihat lebih imut jika seperti itu"ujar pria paru baya itu yang masih memasang senyum miring dibibir nya tersebut.

"Bacot"ujar sarkas zorik dan memandang benci kearah orang asing yang mengatai nya imut itu.

"Kenapa kalian bisa masuk ke mension papa gue,padahal keamanan mension begitu dijaga ketat"sinis zorik yang ditanggapi tawa menyeram kan dari pria paru baya itu.

"Hahaha kau bilang apa boy,keamanan yang dijaga begitu ketat?oke Daddy akan jelaskan boy, keamanan di mension pria sialan ini tidak ada apa apanya dengan keamanan dan kekuatan yang dimiliki daddy,kau mengerti"jelas pria paru baya itu dengan lembut.

𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang