Bagian 30

5.5K 474 23
                                    

Happy reading
📍Typo bertebaran

Srett

Zorik mendongak saat merasakan seseorang duduk disamping nya.

Ia gugup melihat wajah datar tapi terlihat manis itu menatapnya intens,
Dengan gugup bercampur penasaran ia menaikkan alis nya.

"Salam kenal baby boy,gue altar dan panggil gue dengan sebutan bang Al"ujar pemuda manis itu pada zorik yang sedang menahan gugup setengah mati.

Zorik tak menjawab,ia hanya menganggukkan kepalanya dengan lucu yang mana membuat pemuda manis bernama Altar itu mengacak surai rambutnya dengan gemas.

"CK jangan diacak rambut gue,nanti berantakan!!"kesal zorik tiba tiba Karna altar yang berani mengacak acak rambut nya yang tadi ia rapikan dengan keren sebelum memasuki gudang.

Altar hanya tersenyum manis melihat kekesalan pemuda mungil di depan nya itu.

Matanya nya beralih menatap para sahabat nya dan berkode untuk membawakan sesuatu yang ada didalam kulkas.

Salah satu dari mereka yang mengerti segera beranjak pergi menuju kulkas dan tak berapa menit,pemuda jangkung yang tampan dengan eskrim ditangan nya datang dan berjalan ke arah altar.

Pemuda tampan itu memberikan es krim ditangan nya ke altar lalu kembali duduk di sofa yang ia duduki tadi.

Altar menyodorkan eskrim tersebut kearah zorik yang setia menundukkan kepalanya.

"Ekhem"

Pemuda mungil itu mendongak kan kepalanya saat deheman terdengar di Indra pendengaran nya.

Seketika mata nya berbinar saat melihat es krim kesukaan nya ada didepan matanya.

Ia melupakan ketakutan nya tadi dan mengambil eskrim tersebut kemudian ia dengan lahap  memakan eskrim rasa kesukaannya yaitu rasa strawberry.

Disisi lain

Adit masih setia berada dibelakang Alden yang menatap tajam orang orang suruhan yang ada didepan mereka.

"Gue udah bilang jangan keluar dari mobil,ntar Lo celaka"kesal Alden pada makhluk keras kepala yang sedari tadi bersembunyi di belakang tubuh nya.

"CK males gue di dalam mobil,soalnya bau dan gue gak suka"ujar santai Adit yang mendapatkan jitakan di kening kepalanya.

"Ya pasti bau lah Bego,kan itu pengharum mobil,salahin lubang idung Lo noh yang bermasalah "bantah Alden yang menatap kearah Adit.

"Udah ah Lo jangan ajak gue ribut,kita selesain dulu Noh om om yang mukanya kek monyet itu,kalau udah selesai baru deh kita lanjut ribut lagi"jengah pemuda mungil itu yang mengarahkan kepala Alden ke arah para pria pria berbadan kekar yang ada didepan mereka itu.

"Yaudah buru Lo ke mobil sana,biar gue sama anak buah gue yang bantai abis mereka semua"songong Alden dengan seringai yang tercetak jelas dibibirnya.

"Dih sombong banget Lo,badan kecil aja belagu "jutek Adit dengan memutar bola matanya malas.

"Sadar diri Lo njing,liat Noh badan Lo lebih kecil dari pada badan gue"balas Alden yang tak kalah jutek.

"Aduh tuan muda, ini kalau kalian ribut terus kapan selesainya kita berantem sama mereka"lerai salah satu pria yang menjadi anak buah Alden.

Mendengar ucapan anak buah nya,Alden langsung mengubah raut wajah nya menjadi serius begitu pun dengan Adit yang mengubah raut wajah nya menjadi datar dan dingin.

Meski wajah mereka seperti itu,tak mengurangi keimutan dua manusia yang memiliki tinggi yang hanya beda sedikit itu.

"Gue bakal bantu Lo nyerang mereka"ujar datar Adit yang akan mendapatkan penolakan dari Alden namun tak jadi saat melihat raut wajah Adit yang begitu serius.

𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang