Bagian 18

10K 1K 104
                                    

Happy reading
📍Typo bertebaran

Ceklek

Pintu uks terbuka dan muncul lah agus sang anggota inti AB dengan plastik Besar berwarna hitam polos ditangannya.

Ia berjalan kearah king yang asik menyuapi pemuda mungil aka adit dengan bubur ayam.

"Ini king, gue beli banyak biar besok besok kita gak usah beli lagi"ucap agus meletakan kresek plastik hitam polos besar itu diatas meja.

"Hm"

Setelah itu ia duduk disamping Arsel yang bermain game di ponsel nya.

"Itu baby dipaksa makan bubur ya,mukanya ditekuk gitu gue liat"bisik agus pelan seraya menabok bahu Arsel agar melihat kearah nya.

Arsel yang ditabok hanya menoleh dan menatap datar agus kemudian mengangguk sebagai jawaban dari bisikan teman tolol disamping nya itu,dan Arsel kembali fokus pada game di ponsel nya.

Agus hanya bisa mendengus kesal melihat Arsel ,kemudian ia beralih menatap kearah adit Pemuda mungil yang memakan bubur dengan ekspresi nya yang terlihat kesal dan cemberut.
Sangat menggemaskan pikirnya.

"Udah habiskan bubur nya bang"tanya adit yang berusaha menyembunyikan kekesalannya didepan pria tampan yang menyeram kan itu.

"Udah"jawab rivan seraya membersihkan mulut adit yang masih ada noda noda buburnya dengan tisu.
Dan memberikan susu kotak yang dibeli regi tadi kepada adit untuk diminum.

"Sekarang adit boleh pergi kan"ucapnya seraya mengambil susu kotak yang diberikan rivan dan meminumnya.

"Nggak"ujar rivan datar.

"Ck apaan sih bang,kan udah habis bubur nya"ucap adit yang kini mulai kesal dengan sikap pemuda yang mungkin lebih tua dua tahun dari nya.

"Sekarang jadwalnya kamu tidur"titah rivan tegas dan mengambil sesuatu yang ada didalam kantong kresek hitam polos besar itu yang ternyata adalah pacifier.

Mata adit melotot melihat benda itu,susu kotak yang berada ditangan nya itu seketika jatuh karna benda yang diambil oleh pemuda menyeramkan itu,ia menatap garang para pemuda yang ada disekelilingnya.

Ia berdiri cepat dan ingin berlari tapi langkah nya benar benar dihentikan oleh manusia titan yang ada disamping nya itu.

"Apaan sih lepasin tangan gue"marah adit dengan melepaskan kedua tangannya namun tak bisa karna tenaganya tak cukup kuat untuk melawan kedua tenaga manusia titan setan itu.

"Buka mulut mu baby"perintah rivan yang kini sudah berdiri didepan adit yang menatapnya dengan pandangan garang.tapi malah terlihat imut dimatanya.

"Plis lah bang jangan maksa gue buat pakai gituan,kalau soal makan bubur bisa gue pertimbangkan tapi kalau makai itu gue gak mau"mohon adit dengan mengubah mimik wajah nya menjadi memelas.

Rivan yang melihat itu berusaha untuk tidak tergoda dengan permohonan baby nya.ia dengan susah payah memasang wajah datar terkesan tak peduli nya.

"Abang bilang buka mulutnya baby"ujar rivan dengan penekanan disetiap kata yang ia ucapkan.

Lagi lagi adit dengan terpaksa harus menuruti perintah pemuda kejam itu.

Ia membuka mulut nya dengan Perasaan tak ikhlas.

Dan beberapa saat ia merasakan benda yang paling ia benci itu masuk kedalam mulut nya.

anggota inti AB yang melihat Baby mereka menurut walaupun karna paksaan dari king mereka tersenyum tipis.

Sungguh kali ini keberuntungan tak berpihak kepadanya,kemarin abang zion nya yang menyuruhnya nge dot sekarang ia harus mendot pacifier karna paksaan pemuda tampan menyeramkan yang ada dihadapannya ini,mungkin besok atau selamanya ia akan dipenuhi hari hari sial.

𝖆𝖉𝖎𝖙 𝖆𝖓𝖉 𝖟𝖔𝖗𝖎𝖐 𝖙𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang