Tiga belas tahun berlalu begitu cepat terasa, anak-anak sudah tumbuh dewasa. Meski Ana yang semakin menua, cinta Janu tak ikut termakan usia. Mereka hidup bahagia dengan segala permasalahan rumah tangga yang ada.
Rhea dengan seragam putih abu-abunya berlari melintasi sepanjang koridor rumah sakit.
Hari ini seharusnya bundanya ada di rumah, menunggunya pulang seperti biasa, menggelengkan kepala melihatnya merecoki dapur atau mengganggu Lana si gadis kalem.
Rhea mengutuk dalam hati, ia bukan gadis pemarah, semua orang tahu itu. Tapi hari ini, setelah mengetahui wanita kecintaannya tengah terbaring lemah di rumah sakit tanpa ada yang berniat mengabarinya, Lala sungguh-sungguh marah.
Delapan bulan lalu, Ana dan Janu berangkat ke Singapura. Rhea pikir, hanya perjalanan romantis seperti biasanya. Tapi tentu saja itu hanya buah pikiran sempit miliknya, karena ada sesuatu yang lebih buruk yang ternyata sedang terjadi.
"Bunda, Bunda mana?" Gadis itu menepis tangan Badai saat hendak menahannya yang akan masuk ke ruangan. Dilihatnya semua kakak-kakaknya berada di sana, menunggu penuh kepasrahan. Dan Lana, gadis kecil itu tampak di pelukan Lala.
"Duduk," sosok lelaki yang Rhea tahu tak akan pernah memerintahnya, membentaknya, memarahinya, sekarang berkata dingin penuh ketegasan. Badai tidak perlu mengulang dua kali perkataannya karena Rhea tahu kapan ia harus marah dan kapan ia harus patuh. Seandainya tadi Jagat yang berbicara, mungkin Rhea masih dapat memprotes, tapi ini Badai.
"Kenapa gak ada yang bilangin Eya kalau Bunda lagi sakit," bisik Rhea, duduk di pojokan seraya menutup kedua matanya dengan telapak tangan.
***
Ini adalah extra chapter terakhir DPB. Bagi yang mau baca bisa langsung ke karya karsa Searth atau klik link di profil Searth__
Terima kasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA PILIHAN BAPAK (End)
Storie d'amoreAna, perempuan modern yang dipaksa pulang ke kampung halaman demi orang tuanya. Kepulangannya dikira akan menghadapi berbagai kendala yang membuatnya tertinggal jauh dari teknologi, tapi ternyata tidak. Desanya sudah maju dan berkembang pesat oleh s...