Lorraine Morgan, wanita usia 23 tahun yang baru memulai kehidupannya di dunia kerja. Lorraine diterima sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta.
Meski baru berusia 23 tahun, Lorraine sudah terbiasa hidup mandiri, maka dari itu ketika ia mendapat pekerjaan bagus Lorraine segera mencari tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kantornya.
Di sini lah Lorraine sekarang, menyusun barang-barang miliknya sendirian di rumah sewa barunya.
Lorraine mengeluarkan semua isi kopernya, menata pakaiannya di lemari yang sudah disediakan oleh pemilik rumah. Sesekali fokus Lorraine teralihkan pada handphonenya yang berdering, ada beberapa pesan masuk dari sahabat-sahabat Lorraine yang bergantian mengirim Lorraine pesan di group chat mereka.
Sahabat-sahabat Lorraine itu meminta maaf karena tak bisa ikut membantu Lorraine pindah rumah, namun bagi Lorraine halte rsebut tak masalah toh Lorraine juga pindah hanya membawa pakaian dan beberapa barang penting saja.
Lorraine juga maklum dengan keadaan sahabat-sahabatnya, Aleandra baru melahirkan anak kedua, Aleandra sedang sibuk-sibuknya mengurus anaknya yang masih bayi. Sedangkan Olivia yang baru menikah sedang berada di luar negeri dalam rangka honeymoon bersama suaminya. Dan Kayla.. Sahabat Lorraine yang satu itu tengah hamil besar, Kayden tidak akan membiarkan Kayla pergi.
Pada akhirnya Lorraine sendirian menata semua barang-barang bawaannya, meski begitu Lorraine tetap senang. Senang lantaran ia akhirnya bisa tinggal sendiri, Lorraine tak perlu lagi tinggal di rumah penuh keributan antara kedua orang tuanya yang selalu saja bertengkar.
Kini Lorraine bebas, ia bisa melakukan apa pun yang ia inginkan. Termasuk bermain-main dengan koleksi sex toys yang ia miliki.
Setelah Lorraine selesai menyusun semua pakaiannya ke lemari, Lorraine mulai menyapu dan menyusun barang-barang yang lain. Termasuk koleksi sex toys miliknya yang Lorraine simpan di bawah kolong ranjangnya.
Lorraine mulai menyapu, mengepel dan membersihkan kaca jendela rumah sewa yang mulai hari ini jadi tempat tinggalnya itu. Mulai dari lantai bawah hingga lantai atas semuanya Lorraine bersihkan tanpa terkecuali.
Pukul 8 malam Lorraine baru selesai bersih-bersih, ia kembali ke kamar dan berbaring sejenak di ranjang karena kelelahan. Lorraine berbaring terlentang sembari menatap langit-langit kamar barunya. Terbesit ide untuk menaruh hiasan di atas sana nanti jika Lorraine punya waktu luang.
Cukup lama berbaring, Lorraine mulai bosan sendiri hingga tangan Lorraine yang awalnya diam saja kini mulai bergerak nakal masuk ke dalam celananya sendiri. Jemarinya bergerak membelai sesuatu di bawah sana yang semakin ia sentuh terasa semakin basah.
Lorraine mendesah pelan, memang paling pas melakukan masturbasi di malam suntuk seperti ini. Terlebih lagi setelah lelah berberes barang bawaannya. Melepas stres dengan martusbasi memang paling menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]
RomanceLorraine Morgan malu bukan main ketika ia sedang asik melakukan masturbasi demi melepas penat, kegiatan erotisnya itu justru ditonton secara langsung oleh duda yang tinggal di depan rumahnya. Semuanya hanya karena Lorraine lupa menutup pintu balkon...