Warning content di bawah ini mengandung adegan dewasa yang tidak cocok untuk beberapa kalangan, tolong bijak memilih bacaan.
Lorraine malu, benar-benar merasa malu. Kenapa paket miliknya harus sampai ke tangan Mr. Ezekiel? Dari banyaknya tetangga Lorraine kenapa harus Mr. Ezekiel?
Karena merasa malu Lorraine tak bisa fokus mengerjakan pekerjaannya, setiap kali Lorraine berusaha fokus ia akan berakhir menampar pipinya sendiri karena malu.
Sex toys pesanannya telah dibuka oleh bossnya sendiri. Bayangkan betapa memalukannya saat Mr. Ezekiel membuka paket tersebut dan menemukan isinya ternyata kumpulan sex toys dan pemilik paket itu adalah dirinya, Lorraine Morgan si tetangga baru dan juga bawahannya.
Argghhh.
Hancur lebur sudah image Lorraine di hadapan Mr. Ezekiel, pertama ia dipergoki saat masturbasi lalu sekarang paket sex toysnya diketahui oleh Mr. Ezekiel. Harga diri Lorraine benar-benar anjlok di depan Mr. Ezekiel.
Mungkin di pikiran Mr. Ezekiel sekarang Lorraine adalah wanita bernafsu tinggi yang selalu horny 24/7.
Lorraine mengacak-acak rambutnya sebal, kalau begini caranya bagaimana Lorraine bisa kerja dengan tenang setelah hal memalukan tentangnya diketahui oleh atasannya?
"Lorraine, kau baik-baik saja? Kau tidak habis dimarahi Pak Ezekiel kan?" Joselyn-teman kerja Lorraine itu melirik khawatir ke arah Lorraine yang tampak mengkhawatirkan, rambut Lorraine yang semula tertata rapi kini berantakan karena ulah Lorraine sendiri.
Lorraine dengan cepat menggelengkan kepalanya dan dengan terburu-buru menyembunyikan bungkusan paket miliknya itu ke bawah kolong mejanya. Cukup Pak Ezekiel saja yang tahu hobi tidak biasanya ini, teman kerjanya jangan sampai mengetahui hal ini juga. Jika teman kerjanya tahu soal hal ini maka Lorraine tidak akan berani lagi menunjukkan wajahnya di kantor.
Meski sial, Lorraine juga sebenarnya masih beruntung. Untungnya Lorraine hanya staff kantor biasa, ia tidak berurusan langsung dengan Pak Ezekiel jika soal pekerjaan. Yang jadi permasalahannya sekarang adalah mereka bertetangga, Lorraine harus sepintar mungkin menghindari interaksi dengan Pak Ezekiel di lingkungan tempat tinggal mereka.
Joselyn menjentikkan jarinya di depan wajah Lorraine, "Kau melamun lagi, sebenarnya kau kenapa, kau yakin kau tidak apa-apa? Kau mau ku bantu minta izin ke atasan kita untuk memberi mu izin pulang lebih awal? aku juga bisa bantu handle pekerjaan mu kalau kau memang mau pulang lebih awal."
Lorraine lagi-lagi menggelengkan kepalanya, "Aku tidak apa-apa, aku merasa agak lapar saja."
Tentu saja Lorraine bohong soal ia yang merasa lapar tapi Joselyn percaya akan hal itu dan memberikan Lorraine sebungkus roti isi cokelat yang Joselyn keluarkan dari tasnya.
"Kau bisa makan ini untuk mengganjal rasa lapar mu sampai jam kerja kita selesai." Joselyn tersenyum kecil saat memberikan roti isi cokelat tersebut kepada Lorraine dan kembali ke meja kerjanya sendiri, melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda karena mengkhawatirkan Lorraine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]
RomanceLorraine Morgan malu bukan main ketika ia sedang asik melakukan masturbasi demi melepas penat, kegiatan erotisnya itu justru ditonton secara langsung oleh duda yang tinggal di depan rumahnya. Semuanya hanya karena Lorraine lupa menutup pintu balkon...