Bab 3

226K 6K 167
                                    

Lorraine pikir setelah ditiduri oleh Ezekiel, Lorraine akan dibiarkan begitu saja setelah Ezekiel puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorraine pikir setelah ditiduri oleh Ezekiel, Lorraine akan dibiarkan begitu saja setelah Ezekiel puas. Tapi ternyata dugaan Lorraine salah, alih-alih meninggalkan Lorraine tidur Ezekiel justru datang membawa sebaskom air hangat berserta handuk kecil untuk membasuh tubuh Lorraine karena Lorraine tak punya cukup tenaga untuk membersihkan dirinya di kamar mandi.

Ezekiel juga membalurkan obat ke pergelangan tangan Lorraine yang lecet karena borgol, begitu pula dengan puting Lorraine yang lecet karena nipple clamp.

Tak lupa Ezekiel menyelimuti Lorraine sebelum Ezekiel pergi keluar dari kamar tersebut dan tak kembali lagi ke dalam kamar tersebut sampai matahari menyingsing tinggi.

Lorraine terbangun ketika mendengar suara handphonenya berdering keras, Lorraine mengerjap-ngerjapkan matanya dan mengerutkan keningnya kebingungan saat melihat ke sekeliling dan menyadari bahwa ia berada di tempat yang tidak familiar.

Lorraine meringis merasakan tubuhnya pegal-pegal, terlebih lagi bagian bawahnya. Lorraine berdecak ketika mengingat apa yang telah terjadi kepadanya semalam, ia mabuk dan dengan bodohnya menerima ajakan Bossnya untuk melakukan one night stand.

Tangan Lorraine bergerak memukul kepalanya sendiri, bagaimana bisa ia dengan bodohnya menerima ajakan tersebut? Apa Lorraine lupa kalau mereka itu atasan dan bawahan, mereka juga bertetangga. Setelah apa yang mereka lewati semalam bagaimana bisa Lorraine berhadapan dengan Pak Ezekiel tanpa merasa canggung?

Kenyataan soal Pak Ezekiel yang memergokinya masturbasi dan membeli sex toys saja sudah membuat Lorraine malu dan canggung bukan main, apa lagi setelah hal ini. Tidak mungkin Lorraine tidak merasa awkward setelah atasannya itu semalam menggempurnya habis-habisan.

Perhatian Lorraine kembali teralihkan saat handphonenya kembali berdering, Lorraine turun dari ranjang dan menghampiri tasnya yang tergeletak di atas nakas. Ada panggilan masuk dari Olivia, sahabatnya.

“Hallo Liv, ada apa?”

Kau di mana? Aku ada di depan rumah mu sekarang, aku sudah menekan bel rumah mu berkali-kali tapi tidak ada jawaban. Apa kau sedang di luar?”

Lorraine terkejut dengan perkataan Olivia dari sambungan telepon, Lorraine mendekat ke arah jendela dan menyibak sedikit tirai jendela untuk melihat ke arah luar dan benar saja di luar sana ada Olivia. Olivia berdiri tepat di depan pintu rumah Lorraine yang berada di seberang.

“Kenapa kau kemari?! Bukannya kau masih berbulan madu dengan suami mu?!” Lorraine panik dengan kedatangan Olivia yang tiba-tiba, karena merasa panik Lorraine sampai tak sadar kalau ia meninggikan suaranya.

Kenapa kau terdengar panik? Memangnya aku tidak boleh main ke rumah mu? Kan kau sendiri yang terus meminta ku untuk main ke rumah baru mu, aku sudah kembali dari bulan madu ku, aku juga membawakan oleh-oleh untuk mu. Kalau kau tidak di rumah cepat pulang, aku akan tunggu di depan rumah mu.

Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang