Bab 27

35.9K 2.8K 210
                                    

Lorraine terbangun dari tidurnya, sisi ranjang di sebelah Lorraine kosong tidak ada Ezekiel di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorraine terbangun dari tidurnya, sisi ranjang di sebelah Lorraine kosong tidak ada Ezekiel di sana.

Lorraine turun dari ranjang mengambil pakaian milik Ezekiel yang tersimpan di dalam lemari untuk menutupi tubuh telanjangnya. Lorraine memakai kaus besar milik Ezekiel dan melangkah keluar kamar mencari di mana keberadaan Ezekiel.

Ternyata Ezekiel ada di ruang tamu sedang bertelepon dengan seseorang. Langkah Lorraine terhenti sesaat mendengar apa yang Ezekiel bicarakan dengan orang yang bertelepon dengannya itu.

“Ya, Lorraine ada di sini bersama ku. Kami sudah berbaikan, dia sedang tidur sekarang.”

Langkah Lorraine terhenti, ketakutan mulai muncul dalam benak Lorraine ketika mendengar apa yang Ezekiel katakan dengan lawan bicaranya melalui sambungan telepon itu, Lorraine sudah mencoba untuk memaafkan Ezekiel tapi bukan berarti Lorraine jadi sepenuhnya percaya kepada Ezekiel begitu saja. Lorraine masih takut dan curiga kepada Ezekiel.

Bahkan sekarang pun Lorraine curiga kalau orang yang bicara dengan Ezekiel dari balik telepon adalah Ayahnya. Bagaimana jika Ezekiel ternyata masih berhubungan dengan Ayahnya, bagaimana jika ternyata Lorraine masih dipermainkan oleh mereka?

Ezekiel menoleh ke arah Lorraine yang masih berdiri mematung, Ezekiel baru menyadari kalau Lorraine sudah bangun. Ezekiel tersenyum ke arah Lorraine setelah mematikan sambungan teleponnya, merentangkan kedua tangannya mengajak Lorraine untuk mendekat.

Lorraine melangkah mendekat hendak duduk di samping Ezekiel namun Ezekiel menarik Lorraine duduk di atas pangkuannya.

“Kau bertelepon dengan siapa?” tanya Lorraine pada Ezekiel, jujur Lorraine penasaran dengan siapa Ezekiel bicara tadi. Karena Lorraine sempat mendengar namanya disebut, apa benar kalau Ezekiel bertelepon dengan Ayahnya.

“Bukan siapa-siapa.”

Jawaban Ezekiel tak membuat Lorraine puas, jawaban Ezekiel justru membuat Lorraine semakin curiga dan tak tenang. Membuat Lorraine kembali mempertanyakan keputusannya untuk memberikan Ezekiel kesempatan, apakah tindakannya sudah benar? Apakah Ezekiel bisa dipercaya?

Ezekiel nampaknya menyadari ekspresi wajah Lorraine yang kelihatan gelisah, “Kau boleh periksa handphone ku jika itu membuat mu merasa penasaran, yang menelepon ku tadi adalah teman ku Elvano.”

Lorraine bisa saja menolak untuk memeriksa handphone Ezekiel tapi jujur saja Lorraine masih belum bisa mempercayai kata yang keluar dari mulut manis Ezekiel. Maka dari itu Lorraine berakhir menerima handphone Ezekiel dan memeriksa riwayat panggilannya dan benar saja riwayat panggilan terakhirnya adalah dari kontak bernama Elvano.

“Apa kau mengira aku ditelepon oleh Ayah mu? Ayah mu sudah tidak menghubungi ku sejak kau mengetahui soal rencana ku dengannya, dia tidak bisa dihubungi atau pun ditemui oleh ku. Dia menghilang begitu saja dari jangkauan ku seolah dia sengaja tak mau membantu ku menjelaskan semuanya padamu padahal dan mendapatkan maaf mu dia juga terlibat, semuanya adalah ide Ayah mu sejak awal.”

Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang