Lorraine tidak menyangka kalau Ezekiel akan mendatanginya langsung ke ruang kerjanya saat jam pulang kerja, Lorraine pikir mereka akan berjumpa secara diam-diam di parkiran seperti biasanya tapi kali ini Ezekiel menjemputnya langsung ke ruangannya, membuat karyawan lain menatap penasaran ke arah mereka.“Kenapa kau kemari, kenapa tidak menunggu di tempat biasanya?” Lorraine merapihkan barang-barangnya ke dalam tas, ekspresi wajah Lorraine panik karena tindakan Ezekiel yang tidak biasa ini. Bagaimana jika orang-orang tahu kalau mereka punya hubungan satu sama lain di luar hubungan atasan dan bawahan?
Ezekiel tertawa kecil melihat ekspresi panik yang Lorraine tunjukan, “Kau panik sekali, kau takut orang-orang tahu soal hubungan kita?”
Pertanyaan Ezekiel langsung mendapat jawaban berupa anggukan kepala oleh Lorraine, “Memangnya kau tidak takut mereka curiga?”
Ezekiel mengangkat bahunya, baginya tidak masalah jika karyawan lain tahu soal hubungan mereka. “Kita kan sudah jadi sepasang kekasih sekarang, kita sudah bukan partner ranjang yang perlu dirahasiakan. Biarkan saja mereka tahu soal hubungan kita.”
“Kau yakin?”
“Ya, aku ingin orang-orang tahu kalau kau itu milik ku.”
Lorraine tidak bisa menutupi kalau ia senang mendengar pernyataan Ezekiel itu, Lorraine pikir ia akan disembunyikan oleh Ezekiel meskipun mereka sudah resmi jadi sepasang kekasih tapi nyatanya Ezekiel justru ingin semua orang tahu soal hubungan mereka.
Hati Lorraine bagai tergelitik, ia semakin jatuh hati kepada Ezekiel.
Ezekiel menggandeng Lorraine menuju lobby, perhatian karyawan lain tertuju kepada mereka sepenuhnya. Bertanya-tanya apa hubungan di antara mereka berdua.
Ezekiel membukakan pintu mobilnya untuk Lorraine, bersikap manis seperti biasanya. “Kita tidak akan langsung pulang, kita akan makan malam lebih dulu.”
Lorraine mengangguk mengerti, ia memasang seatbeltnya selagi Ezekiel ikut masuk ke dalam mobil.
Ezekiel melajukan mobilnya menuju restoran, sepanjang perjalanan sesekali tangan Ezekiel menyentuh paha Lorraine dan mengusapnya lembut.
***
Lorraine kira makan makan kali ini hanya akan makan malam biasa tapi ternyata Ezekiel sudah menyiapkan lebih dari dugaan Lorraine. Ternyata Ezekiel sudah memesan tempat di restoran tersebut, makan malam kali ini terasa lebih romantis seakan merayakan hari jadi mereka.
Ezekiel tak hanya memesan meja untuk mereka saja, Ezekiel sudah menyiapkan bunga untuk Lorraine dan juga alunan musik yang menemani makan malam mereka.
Ezekiel dan Lorraine bersulang menenggak wine mereka bersama-sama.
Pandangan mata Lorraine tak bisa lepas dari Ezekiel, Lorraine merasa spesial akan setiap tindakan manis yang Ezekiel berikan.
Namun senyuman Lorraine tak bertahan lama, senyumannya itu luntur ketika ia melihat ke meja lain yang berada di belakang Ezekiel. Tamu yang juga sedang makan malam itu tampak familiar di mata Lorraine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]
RomanceLorraine Morgan malu bukan main ketika ia sedang asik melakukan masturbasi demi melepas penat, kegiatan erotisnya itu justru ditonton secara langsung oleh duda yang tinggal di depan rumahnya. Semuanya hanya karena Lorraine lupa menutup pintu balkon...