Bab 25

42.8K 3.1K 143
                                    

Elvano kira Ezekiel meneleponnya karena ingin mengembalikan mobilnya yang Ezekiel bawa lari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elvano kira Ezekiel meneleponnya karena ingin mengembalikan mobilnya yang Ezekiel bawa lari. Tapi Elvano justru diminta datang ke rumah yang berada seberang rumah Ezekiel. Elvano diminta masuk oleh Ezekiel melalui sambungan telepon.

Alangkah terkejutnya Elvano saat ia masuk ke kamar rumah itu dan mendapati Ezekiel di dalam kamar tengah terborgol dalam keadaan telanjang, yang membuat Elvano terkejut bukan karena Ezekiel akhirnya bertemu dengan lawan main ranjang yang sepadan dengannya tapi karena ekspresi wajah yang Ezekiel tunjukan terlihat sangat kacau.

Mata Ezekiel terlihat memerah, pandangan Ezekiel tak lepas dari sebuah cek kosong yang tergeletak di atas ranjang. Elvano menutup mulutnya, jangan bilang ini seperti apa yang Elvano pikirkan?

Apa Ezekiel ditinggalkan oleh wanita itu setelah melakukan semua hal ini kepada Ezekiel dan pergi setelah meninggalkan sebuah cek kosong?

Ah.. Jika itu kebenarannya maka Elvano kini mengerti kenapa Ezekiel terlihat kacau.

Elvano membantu membukakan borgol Ezekiel tapi Elvano tak berani buka suara sedikit pun. Elvano tahu suasana hati Ezekiel sedang tidak baik sekarang ini, jika Elvano melakukan sesuatu hal yang memancing emosi Ezekiel mungkin Elvano akan berakhir mendapatkan pukulan keras lagi di rahangnya untuk yang kedua kalinya.

Elvano hanya memperhatikan Ezekiel yang melepas rantai pengikat di lehernya dan memakai pakaiannya, Ezekiel mengambil cek kosong di ranjang itu dengan kasar dan melempar kunci mobil miliknya.

"Pergi, kau bisa ambil kembali mobil mu." perintah Ezekiel dengan nada dinginnya.

"Tapi Ezekiel, apa kau ba-"

"Pergi Elvano, tinggalkan aku sendiri. Aku berterima kasih karena kau sudah mau jauh-jauh kemari untuk membantu ku tapi tolong pergi lah, aku tidak dalam keadaan ingin bicara dengan mu saat ini. Aku butuh waktu sendirian untuk menenangkan kepala ku yang rasanya seperti mau pecah ini."

Elvano menyerah, baiklah jika itu yang Ezekiel inginkan. "Kabari aku jika kau butuh sesuatu." Elvano menepuk bahu Ezekiel sebelum pergi meninggalkan Ezekiel sendirian di rumah itu.

***

Ezekiel duduk termenung di ruang tamu rumah Lorraine sendirian, biasanya ia dan Lorraine akan duduk bersama di sofa ini sambil berbincang. Tapi kali ini Ezekiel sendirian, tidak ada Lorraine yang bersandar di bahunya.

Ezekiel hanya ditemani selembar cek yang sejak awal mengusik perasaannya, Ezekiel meremas cek kosong tersebut hingga berubah tak berbentuk.

Cek seperti ini tidak sebanding dengan Lorraine, Ezekiel tidak butuh cek kosong. Ezekiel hanya butuh Lorraine di sisinya.

"Jika kau pikir dengan memperlakukan ku seperti gigolo akan membuat ku berhenti mengharapkan mu maka kau salah besar Lorraine, aku akan tetap mengejar mu. Aku tidak mau melepaskan mu begitu saja." Ezekiel membuang cek kosong yang sudah ia remas hingga berbentuk tak beraturan.

Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang