Bab 34

34K 3.1K 478
                                    

Lorraine meremas surat yang baru saja ia baca, dadanya sesak membaca pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorraine meremas surat yang baru saja ia baca, dadanya sesak membaca pesan itu. Lorraine sudah menduga kalau Ezekiel pasti akan menemukan keberadaannya, tapi Lorraine tidak menyangka akan secepat ini. Mungkin karna Ezekiel menurunkan egonya dan memilih untuk meminta bantuan Logan.

Membaca surat yang Ezekiel titipkan kepada resepsionis membuat hati Lorraine kembali sesak, jujur Lorraine juga rindu dengan Ezekiel. Tiada malam Lorraine lalui tanpa terbayang wajah Ezekiel.

Tapi kalau disuruh kembali saat ini Lorraine belum siap, hatinya belum siap. Setiap kali melihat Ezekiel yang muncul di kepala Lorraine selalu rasa curiga dan rasa takut.

Bukan takut akan disakiti secara fisik tapi secara mental, Lorraine takut dipermainkan lagi karna kepercayaan Lorraine pada Ezekiel benar-benar hancur. Jika ia pulang dan kembali pada Ezekiel, Lorraine tidak akan bisa menjalani hidupnya seperti sedia kala tanpa terbayang-bayang akan apa yang sudah Ezekiel lakukan.

Bukannya Lorraine sudah tak cinta, mana mungkin ia bisa secepat itu melupakan Ezekiel. Lorraine masih cinta, tapi Lorraine tidak siap untuk kembali ke pelukan Ezekiel. Hatinya masih marah, masih tidak bisa percaya kalau Ezekiel tidak akan mengulangi hal yang sama lagi.

"Maafkan aku Ezekiel tapi ini yang terbaik untuk kita berdua, jika suatu hari nanti kita bertemu lagi dan saat itu kau dan aku masih memiliki rasa yang sama, masih saling mencintai. Ku harap saat itu kita sudah sama-sama selesai dengan diri kita, aku lepas dari trauma dan ketakutan ku dan kau juga lepas dari perasaan insecurity mu terhadap adik ipar mu sendiri. Ku harap saat kita bertemu lagi kita sudah sama-sama dewasa." gumam Lorraine pelan sembari menatap langit-langit kamar hotelnya.

Lorraine pasti akan kembali tapi entah kapan itu, Lorraine juga sudah siap menerima resiko jika ia kembali dan Ezekiel ternyata telah bersama wanita lain karna Lorraine pun mencoba membuka hatinya di sini, Lorraine juga berharap Ezekiel bisa membuka hatinya untuk orang lain. Jika Lorraine tidak cukup kuat untuk membuat Ezekiel berdamai dengan insecurity-nya maka Lorraine harap wanita lain bisa.

"Buka hati mu untuk orang lain Ezekiel, temukan kebahagiaan mu sendiri. Karna aku juga sedang mencobanya, ku harap kita bisa dapatkan bahagia kita masing-masing. See you when I see you, Ezekiel."

***

4 Tahun Kemudian

Suasana balroom hotel tempat diadakannya pernikahan begitu ramai, tamu saling menyapa satu sama lain termasuk Ezekiel.

Ezekiel tamu di acara ini tapi ia juga berbincang dengan tamu lain yang juga kebetulan koleganya, karna acara pernikahan ini adalah acara pernikahan salah satu rekan bisnisnya.

Pandangan Ezekiel teralihkan pada sosok wanita hamil yang sedang melangkah ke arahnya dengan senyum lebar.

"Ku kira kau tidak akan datang, semalam kau bilang kau terlalu mual untuk ikut datang ke acara ini." ujar Ezekiel merangkul wanita hamil itu.

Mr. Ezekiel - Neighbor With Benefit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang