Maaf jika ada typo....
Happy reading💗
Bright memandang wajah win dengan senyum mengembang nya. Melihat mulut penuh win yang sedang makan membuat nya semakin cinta.
Tapi setelah ingat nevy senyum nya menghilang di gantikan dengan wajah lesu dan sedih nya.
Win melihat bright dengan ekspresi itu segera membuka suara sebetulnya dia malas tapi.... heyy dia kan pacar nya tidak papa kan kalau hanya bertanya.
" ekhem ... bri kamu kenapa?".
" gak papa kok".
" jujur apa gue colok matamu!!".
"Jahat amat."
"Makanya jujur!!".
" iya ini mau jujur sayang?".
" jangan jujur kacang ijo awas kamu".
Bright mulai bercerita dari A sampai Z win mendengarkan tanpa memotong nya sama sekali.
Setelah selesai bercerita win mengurut pangkal hidung nya bingung sekali apa yang harus dia lakukan sekarang.
" sampai kapan?". Tanya win dengan nada dingin nya.
" sampai usaha pappo kembali lancar dan bisa mengembalikan uang yang di pinjam dari ayah nevy?".
" aku lelah bri?".
" maksudnya?".
"Aku lelah kalau hanya aku yang harus bertahan aku lelah kalau hanya aku yang menanti aku juga lelah bri lihat kamu deket sama cewe lain hatiku lelah setegar apapun aku ? ingat bri aku juga punya batasan lelah dan sabar bisa gak kita buat happy ending cerita kita?".
Bright terdiam seribu bahasa dia tidak bisa menjawab semua pertanyaan win dia juga bingung kenapa di saat dia sudah bahagia ada saja masalah dalam hidup nya.
Di sini win hanya menuntut bright untuk setia untuk adil tidak bisakah bright melakukan hal kecil itu untuk win.
Win baru saja bahagia karena hubungan win dengan daddy nya sudah baik baik saja dan sekarang dia menghancurkan kebahagiaan win oh sunggup kekasih yang brengsek sekali.
" maaf". Ucap bright sambil memegang tangan win.
" bri kamu tau jika maaf adalah kata paling ampuh untuk menyelesaikan masalah bagimu maka bagi aku itu tidak bri.... aku sudah lelah mendengar mu mengucapkan kata maaf tapi kamu gak pernah meresapi arti kata maaf itu sendiri?".
" ya kamu benar aku terlalu banyak nyakitin kamu terus aku harus apa win?".
" jauhi nevy bri!! Untuk kali ini aku mau egois kamu milik ku gak ada yang boleh miliki kamu selain aku!!". Win emosi membuat orang yang berada di warung itu menatap mereka berdua dengan tatapan bingung dan penuh tanya.
" aku gak bisa win terus orang tua aku gimana!!". Sentak bright balik dan wajah bright kini sudah basah karena air mata.
"Kita akhiri saja?". Lirih suara win sampai membuat mata bright berkaca kaca.
Langit mendung rintik hujan dari kecil menjadi besar dan semakin rapat. Kedua anak adam yang bersitegang tadi masih di dalam warung bakso itu tapi kini mereka hanya diam tak berucap apapun.
" aku gak bisa.. aku cinta kamu sampai kapan pun serumit itukah win kenapa kamu persulit keadaan kamu hanya tinggal tunggu aja lalu kita akan kembali".
" ck.... seenak jidatmu kalo ngomong bri di sini aku yang sakit bukan cuma kamu bangsat!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
do you love me? ( Tamat)
RomanceMaaf win gue suka temen lo.-bright Makasih buat kejujuran lo tapi ini sakit bri.-win BXB yang homophobic silahkan tidak usah membaca. bahasa: baku non baku cerita ini hanya imajinasi author saja tidak ada sangkut pautnya dengan kehidu...