do you love me? ( Tamat)

26.

Maaf jika ada typo...

Happy reading....

Pagi ini di aparteman win suasana berubah menjadi cerah jika jimmy memiliki imajinasi dia akan melihat banyak bunga dan harum semerbak yang berkeliaran di dalan apartemen yang dia tinggali sayang jimmy itu lelaki simpel dan tidak ingin memiliki imajinasi seperti itu.

Win datang dengan setelan rapi duduk manis di meja makan melahap 3 lapis roti tawar tanpa selai dan tersenyum lebar mirip orang gila.

Jimmy sampai bergidik geli dan ngeri melihat adiknya seperti ini.

" win?".

" hm".

" makan jangan senyum kayak orang gila".

" hm".

"Lu sakit?".

" hm".

" lu ya ketempelan nisa sabyan dari tadi ham hem ham hem resek lu lama lama".

Dasar win dia hanya melirik malas kakak nya dan melanjutkan makan nya yah setidak nya jimmy tidak sampai menjambak rambut adik nya.

Tepat setelah win menginjakkan kaki nya di kampus bright datang dengan langkah riang sama sepertinya ahh lupa kalau bright semalan menelepon win hanya untuk mengajak nya berkencan sepulang kuliah.

" hai sayang".

"Hai juga cinta".

Kedua nya nampak malu malu kambing sampai suara trio curut membuat win dan bright mendelik malas.

"Masih pagi ya?". - mix

" muke lu bri minta di hajar apa?"- luke

" heh kesian dikit napa sama jomblo".- mike

" win masuk kelas yuk aku anterin tinggalin aja trio dongo ini". Ucap bright sambil menggandeng tangan win.

"BRENGSEK!!!". ucap ketiganya.

Jam telah berlalu dan bright siap menjemput pangeran nya saat dia berjalan di lorong tak sengaja di hadang oleh nevy.

" ingat bri sayang waktumu hanya seminggu kamu ingat janji mu kan?".

" ck... iya ingat minggir lu ngerusak pemandangan".

Tanpa di ketahui nevy dan bright mike sedari tadi menguping di balik tong sampah ya mike akan membuang bungkus permen lalu tak sengaja melihat bright dan nevy alhasil dia sembunyi dibalik tong sampah.

" maksud mereka apa sih nanti gue nanya langsung sama empunya".

Bright dan win sekarang berada di mall mereka memutuskan untuk berbelanja.

Win berjalan ke arah toko aksesoris dan berniat membeli gelang couple.

" bri ini bagus gak?".

" bri?".

" bright?".

" vachirawit budek!!".

" e eh iya win ada apa?".

Untung mood win sedang bagus kalo tidak bisa merah itu jidat bright kena gaplok tangan mulus win.

" kamu ngelamun ya?".

" anu itu lagi mikir habis dari sini makan apa lngsung pulang?".

"Makan dulu ya dan ini aku beli gelang kapel bagus kan".

"Ya bagus win sangat bagus".

Perasaan gue ato memang bright lemes sih kayak gak semangat padahal dia yang ngajak kencan.
.