Hello everyone 🌺✨
Hope you like & happy reading
Alesha sudah rapi dengan seragam sekolah nya. Ia segera turun dari kamar setelah memasukkan buku dan barang-barang nya ke dalam tas.
" Morning! ". Sapa nya dengan wajah berseri, ia terlihat kembali bersemangat. Sebelum nya ia seperti mayat hidup, sama sekali tidak ada senyum, hanya wajah lesu dan murung yang di tampilkan nya.
" Morning". Jawab Archer.
" Pagi, sayang". Tambah cessa yang sedang mengambil makanan untuk sang suami.
" Mau sarapan pake apa, nak?". Tanya nya beralih menatap sang putri.
" Sereal aja". Jawab Alesha.
" Sebentar, Bi dina!". Panggil cessa kemudian. Bi dina datang dari arah dapur.
" Iya, nyonya?". Tanya nya ketika sampai di meja makan.
" Tolong siapin sereal buat Alesha, ya". Pinta nya.
" Baik, sebentar ya non". Ucap Bi dina, lalu kembali ke dapur untuk menyiapkan sereal gadis itu.
" Gimana sekolah kamu?". Tanya Archer setelah menyesap sedikit kopi nya.
Alesha menoleh. " Everything fine".
Archer tidak membalas lagi, ia hanya manggut-manggut dan mulai menyantap sarapan nya.Tidak lama Bi dina datang kembali dengan semangkuk sereal di tangan nya.
" Ini, non". Ucap nya seraya meletakkan mangkuk berisi sereal itu di depan Alesha.
" Makasih, bi". Balas nya.
" Sama-sama, bibi permisi".
Alesha langsung menyatap sereal nya itu, mengingat jika sebentar lagi jam akan menunjukkan pukul tujuh. Tidak lama dari itu, Archer sudah menyelesaikan sarapan nya lebih dulu.
Lelaki itu segera bangkit seraya mengambil tas kerja nya, lalu berpamitan pada sang istri dan putrinya.
" Daddy, berangkat ke kantor dulu". Pamit nya.
Alesha meletakkan sendok nya, dan mencium punggung tangan sang ayah.
" Take care, daddy". Ucap nya." Thank you, princess". Jawab Archer. Lalu mencium sekilas puncak kepala putrinya itu.
" Nanti aku kirimin makan siang". Ucap cessa sembari merapikan dasi suaminya.
Archer hanya mengangguk.
" Assalamu'alaikum"." Wa'alaikumussalam, hati-hati, mas". Pesan cessa. Setelah itu Archer beranjak pergi dari sana.
Lima menit kemudian Alesha sudah selesai sarapan, setelah minum ia meraih tisu untuk membersihkan mulut nya. Gadis itu terlihat sangat terburu-buru.
" Pelan-pelan, Sha". Tegur cessa yang melihat nya yang seperti sedang di kejar sesuatu. .
Tin! Tin!
Baru gadis itu berdiri, suara klakson mobil terdengar dari luar. Cessa lantas menyinggung kan senyumnya, dan menatap sang putri yang kini sudah menyengir.
" Pantesan". Sindir nya.
Alesha segera berpamitan. " Heheh, aku berangkat dulu ya". Ucap nya.
" Di jemput sama Rey?". Tanya Cessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...