Rezivel [ TAMAT ]

Vancalina Revella

" van lo keliatan kecapean gue anter pulang ya gue takut lo kenapa-napa di jalan" ucap feli
" gue pulang sendiri aja" jawab vanca terus berjalan dan menaiki mobil"gue pulang dulu fel" pamit vanca dan menjalankan mobil ya

Dan di tengah perjalanan engga sengaja ada orang yg mau nyeberang jalan dan kondisi vanca capek dan sangat ngatuk dan mobil yg di Kendarain vanca sangat laju

Dan vanca pun terkejut kalau ada orang yang mau nyeberang jalan dan vanaca pun membating setirnya dan engga sengaja mobil yg di kendarain vanca tabrakan sama truk kalau di bilang kondisi vanca sangat parah

Vanca pun di larikan kerumah sakit sama warga setempat ada di sekitar tadi

" woi fel lo ko kusut bgt muka lo" canda silva
" perasan gue g enak sil" jawab feli
" engga enak knp" tanya silva
" btr ada yg nelpon" ucap feli

"Halo van lo baik-baik saja kan lo engga kenapa napa kan di jalan" cerocos feli

"Maaf ini bnr keluarga pesien yg bernama vancalina revella" ucap orang yang di seberang sana

" LO SIAPA HA DI MANA SAHABAT GUE" ucap feli emosi

" sahabat nona sedang di rumah sakit dengan keadaan kritis" ucap orang di seberang sana

" ENGGA MUKIN KAN LO BOHONG KAN JAGAN BERCANDA GUE ENGGA SUKA YA" ucap feli nagis

" kalau nona tidak percaya nona bisa datang ke rumah sakit permata" ucao orang yang di seberang sana

Feli bun mematikan sambungan telfonan secara sepihak dan. Berlari menuju mobil dan menjalankan mobil menuju rumah sakit permata

" woi fel... Fel... Felll anjir guee di tinggal kampret feli Emng ngapain sih dia buru-buru bgt" ucap silva

" gmn dok ke adaan sahabat saya dok" tanya feli
" keluarga pesien kmn" tanya dokter
" dia anak yatim piatu dok dia engga punya siapa" selain saya dok" jawab feli pajang lebar dan dok terpun membuang nafas berat

" maaf kita sudah melakukan apapun tapi tuhan berkehendak lain sodara vancalina sudah tiada" ucap dokter
" ii.. Ini engga Mukin kan dok van lo beneran ninggalin gue" ucap feli menangis menatap mayet vanca

Setelah selesai pemakaman vanca " van moga lo tenang di sana gue janji van akan jga perusahaan lo gue sayang bgt van ama lo udh gue anggap seperti kakak gue sendiri van" ucap feli dn meninggalkan tempat pemakaman venca

{ vancalina revella }