Tiga Puluh

2.8K 137 3
                                    

" iget rahasia lo ada di tangan gue jdi engga usah macem-macem sama gue ngerti kan lo apa lo masih enggan ngerti hem" ucap yoa dengan remeh

" oh ya gue juga tau kebusukan lo selama ini" celetuk gara

" gue juga selama ini gue terlalu bodoh percaya sama lo gtu aja tampa bukti apapun" sambung gera

" lo mau jadi penghianat sama kayak Lendra, dion, dan rafa ha" ucap rehan penuh emosi karena dia engga terima kalau aira yg di sudut kan di sini apa lagi kalau sahabatnya juga ikut menyudut kan kekasihnya

" bukanya gue berhianat karena gue engga mau melindungi orang yg salah sama aj gue itu bodoh kayak lo karna apa gue engga di butakan dengan perilaku cwek itu pura-pura tersakiti tpi dia yg menyakiti dirinya sendiri dh menyalahkan orang lain bukannya itu kejam siap yg sebenarnya di sini yang iblis "ucap Lendra yg baru saja datang menghampiri keributan tadi

" ouh y satu lagi sampai lo nyakitin cwek gue lo tau akibatnya karena apa omongan gue engga main-main lo faham kan lo cari aman aja jgn berulah " ucap vernon yg memegang pinggang vanca dengan erat

Rahan meninggalkan tempat itu dengan penuh emosi yg meluap dn dia meninggal aira di situ kalau lo pada tanya di mana zevan dia blm datang ke sekolahan karna di tpi memiliki urusan sam ayahnya bentar dia meminta aira berangkat dlu sama rehan

" gmn enak engga di permalukan di tempat umum kayak gini" ucap yoa dengan tawa mengejeknya

" gmn lo masih mau menjatuhkan gue lagi iget gue masih ada bayk orang baik yg mau melindungi gue ouh ya lo juga harus was-was sama gue karna gue udh byk ngumpulin bukti kebusukan lo dn gue bisa kapan aja membokarnya cepat atau lambat" smirk vanca

Kemudian vanca di tarik vernon meninggalkan tempat itu untuk ke kelas dn di ikutin oleh sahabat merek dn sahabat vanca dn yoa tidak berhenti tertawa melihat nasib buruk aira

" eh lo ngapain tadi bilang lo pacar gue" tanya vanca

" kan kenyataan" jawab vernon kemudian duduk di tempatnya

Vanca pun memelototkan mata apa tdi dia bilang kenyataan se enak jidat dia bilang gtu ha vanca mau membalas ucap vernon dengan ngegas tpi kedahuluan ada guru masuk kelasnya jdi dia mengurungkan niatnya tadi dengan kesal
Vernon Yg melihat wajah keaal vanca pun tersenyum tipis batin dia sangat mengemaskan

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang