Tiga Puluh Enam

2.4K 108 1
                                    

" huuu huu uh anjir ketua osis kemperet capek gue dia engga capek gtu ngejar kita terus" keluh feli

" WOI JAGAN LARI SINI LO PADA" teriak ketua osis masih lari untuk menghampiri mereka

" kita berpencar  okee lo sama feli ke kanan gue lurus dan lo tara lobke kiri oke tara kita ke temu di rooftop. " ucap vanca yg di anggukin mereka dan mereka berlari ke arah yg tadi vanca dah bagi

Kemudian ketua osis berhenti dan mengatur nafas dn dia bingung harus ngejar yang mana karna mereka  berlari ke arah yang berbeda kemudian dia memutuskan kembali ke ruang osis

Vanca pun terus berlari dan dia engga sengaja menabrak seseorang dn dia jatuh
Dan dia berdiri dan melihat siapa yg dia tabrak tadi

" umm sorry ya gue engga sengaja" ucap vanca dengan nafas tergesa gesa

"hmmm" ucap vernon yg melihat vanca dari atas sampai bawah karna sedikit berantakan pakaiannya

" lo ngapain engga di kls" tanya vanca

" lo sendiri" bukannya jawab pertanyaan vanca tapi Nanya balik

" tadi gue hemm telat ya telat" vanca mencoba mencari alasan gengsi dong kalau dia nyebut habis ngpin orang lagi ituan

" gue mls di kls" jawab vernon yg menggandeng vanca menuju belakang sekolah dan dia ngajak masuk di beskem

Tenang di sana ada Lendra ada dion ada rafa ada raka ada dimas ada angga dan vernon ngajak kedalam dn kemudian duduk

" sendiri van bolos ya" tanya raka

" ada feli, tara dan veli" ucap vanca

" mereka pada kemana" tanya dion

" tumben lo tanya ion" tanya vanca

" tar gue mau ngasih tau sesuatu"bales dion

Kemudian vanca mengeluarkan hp ya dan memberi pesan salah satu dari mereka untuk datang ke sini kemudian pesan tekirim dan kemudian vanaca memasukkan hp ya kembali dan vanca nunggu mereka datang tak lama kemudian mereka pun datang

BRAK

"huu capek anjing " ucap tara kemudian duduk di kursi dan di ikutin veli, feli

"lo mau ngomong apa ion dh pada ngumpul nih" tanya vanca

Dion pun ngasih hpnya ke vanca dn vanca pun menerimanya dn kemudian vanca melihat video itu sampai selesai
Tangan vanca pun menggepal karna vanca melihat aira dn ibunya menyiksa bunanya

" kalian dapat video ini dari mana" tanya vanca

" itu baru kemarin gue ambil waktu gue ngikutin aira dn gue deger perempuan itu manggil nama lo dn gue juga deger ibu aira bilang dia akan bunuh satu persatu anaknya dn gue yakin itu ibu lo" cerocos dion

" berati buna gue dh ada di sekitar sini gue harus waspada dn gue akan nyelamatin buna gue dn gue akan rembuk ini dengan ayah sama kakak rendi" ucap vanca kemudian pergi dari situ

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang