Empat Puluh Enam

1.8K 86 0
                                    

" kita mulai sekarang rencananya tar vernon   pergi sama aira sama ibunya tar kita-kita ini akan nyelamatin ibunya vanca" ucap dion

" sekarang lo chat aira ver" ucap angga

Vernonpun mengambil hpnya di saku kemudian mengechat aira untuk mengajaknya jalan-jalan hati ini kemudian tak lama kemudian aira membales pesan dari vernon mengatakan iya

" dia udh bilang iya kita mulai merencanakan ini pukul 6 malam nanti" ucap vernon kepada mereka semua

Di lain tempat

" kak zevan mau engga ngater aira beli gaun" tanya aira

" mau buat apa lo beli gaun" ucap zevan

" buat malam nanti kak di ajak kaka vernon buat makan malam" ucap aira mebuat hati zevan engga suka

" lo tau kn vernon itu musuh gue dan musih pacar lo kenapa lo malah jalan ama dia lo sama aja hianatin gue sama rehan" ucap zevan kemudian meninggalkan aira di ruamg tamu

Vanca yg melihat dari tadi hatinya merasa sesak orang yang dia cintai pergi sama orang yang dia benci kemudian vanca berjalan melewati aira dan keluar dari rumah menuju taman.

Di malam harinya vernon menjemput aira di depan rumahnya dari kamar atas vanca melihat dari jendela kalau vernon datang ke rumah vanca rasa hati vanca saat ini merasaa sakit sesak dan tak lama kemudian mereka pergi

Di lain tepat lendra sama yg lain sudah masuk rumah aira tak lupa dia merusak cctv rumah aira dan mereka berjalan Ke arah kamar atas

" coba lo ketuk pintunya sekarag ada orang g solnya di kamar atas ada 3 kamar" ucap dimas.

" biar gue aja yg ketuk ini kamar dn lo angga dion sama raka coba di kamar ke dua dan lo gera dan gara sama rafa di kamar ketiga" ucap lendra

Kemudian dimas ngetuk pintu tidaka ada sautan sama sekali tpi dia mencoba lagi dan hasilnya sama aja dan mereka hasilnya juga sama dan mereka befikir masih ada gudang

Dan mereka menuju gudang samapi di gudang mereka berfikir ini tempat gudangnya sangat menyeramkan kalau teriak di sini pasti engga ada orang denger

" he anjir ini gudang serem amat cok merinding gue" ucap raka

" gtu aja takut lo" ejek gera

" bener kata raka sih ini tempat serem banget" ucap angga

" bentar deh kayak ada suara tangisan lo denger gak" ucap gara

" coba lo dobrak pintunya" ucap dimas

Rafa sama dion pun lasung mendobrak pintunya dan mereka melihat ibu vanca dengan ke adaan penuh darah dn luka-luka

" lo gara sama gera cepet siapin mobil" ucap rafa

" siap" ucap gera sama gara

Lendra mengendong ibu vanca dan memasukan di mobil kemudian mebawanya kerumah sakit terdekat

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang