Tiga Puluh Dua

2.6K 115 0
                                    

" woi dari pada kelasnya sunyi mending kita konser dadakan masa jamkos g seru" teriak tara yg dia anggukin semua orang yg ada di kelas

" oke gue nyanyi lo semua harus ikut nyanyi oke ngikutin gue" celetuk feli

" ogkey" ucap seluruh kelas

" ekhmm hm tes tes satu dua tiga" ucap feli

" lama bnr lo fel nyanyinya" celetuk rendi

" sabar dong" ngegas feli

" gue aja ikutin gue" celetuk veli

" asiap" ucap rendi

" 1..2.....3 mulai" teriak tara

"Tresnoku moh ilang
Cukup neng kowe sayang"  nyanyi veli

"Ojo neng endi endi
Bakale kita rabi" sambung mereka kompak

"Mantepno atimu
Selalu sayang kamu
Oh bebebku.."  ucap feli ikut nyanyi

"Uwes tak syarati nggawe kalung ati
Minongko bukti tresnoku iki" Sambung vanca

"Kuparkir cintamu didalam hatiku
Hanya namamu" sambung satu kelas

" hoa hoe asek asek jos" ucap ambi

" lajut g nih" ucap veli

" woi vel itu...." tunjuk rendi di belakang veli

" apa sih jing" ucap veli terus menengok ke belakang ternyata ada pak lana yg menatap geleng-geleng kepala melihat se isi kelas ips2 veli oun cepat-cepat duduk di tempatnya

" daripada kalian jm kos engga peting kayak tadi mending kalian ikut olahraga sama kakak kelas sekarang kalian cepat nganti baju saya tunggu di lapangan" ucap pak lana kemudian pergi dri kls ips2 menuju lapangan

" woi lo ren lo kenapa engga bilang kalau pak lana di belakang gue anjing" ucap veli memadang rendi garang

" tdi kn gue.." ucap rendi kepotong omongannya vali

" tau ah bct yuk ngati pakean" ucap veli menggandeng tangan vanca untuk ngati pakean olahraga yg di ikuti feli sama tara
Rendi pun mengelus dadanya dengan sabar

" oh y jing pk lana kn guru olahraga kelasnya rehan sama tuh hama" ucap tara yg dapat anggukan mereka

" cepet ganti pakean" celetuk feli

Mereka pun sudah mengganti paekan dn mereka menuju lapangan
" ouh y tdi ko gue engga lihat vernon ddk ya" ucap feli

" bolos kali" ucap vanca yg dapat anggukan mereka

Tak lama kemudian mereka pun sudah sampai lapangan mereka pun jadi pusat perhatian yg membuat vanca risih

"pantas mereka engga ada orang mereka dh di sini" ucap tara yg dapat anggukan setuju dari merek

" semuanya udh ada di sini kalian bagi jadi dua kelompok yg satu voli yang satu basket mengerti" ucap pak lana yg dapat anggukan mereka

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang