Empat Puluh Lima

1.9K 91 0
                                    

" dari pada gue bosan kan apa gue kerjain aira ya " ucap vanca kemudian keluar kamar lihat sekeliling ternyata sepi

Kemudian vanca pakek baju putih-putih dan rambut palsu kemudian mengetuk pintu kamar aira dan vanca pun bersembuyi dan mengelurkan suara seperti kunti anak

Dan aira membukak pintu kamarnya dia melihat tidak ada siapa-siapa aira mau menutup pintunya kemudian vancapun lewat dan berhenti di belakanf aira

Aira yg bulu kaki tangannya merinding kemudian vanca membalikan tubuhnya dan berteriak dengan suara keras membuat seisih rumah kebagun dan berjalan ke arab kamar aira dan vance pun pergi menuju kamarnya kemudian pura-pura engga tau

" ada apa teriak-teriak ini sudah mlm" ucap xiron

" iiiii---ittuu tadi ada hantu menyeramkan c ucap aira dengan gemetar dan vanca menahan supaya tidak tertawa

" mana hatu engga ada udah deh gue pengen tidur aja engga tenang "ucap vanca kemudian masuk ke kamar dan merekapun masuk ke kamarnya masing-masing

Ke esok kan harinya

" VANCAAAAA" teriak tara lari menuju vanca

" apaan sih tar teriak - teriak" ucapa vanca

"itu van huu varnon sama rehan beratem di lapangan engga ada yg berani misahin" ucap tara dengan nafas tidak beraturan

Vanca yang medengar ucapan tarapun belari menuju lapangan dan vanca melihat vernon sama rehan beratem samapi bedarah engga ada yg berani memisahkan

Kemudian vanca berjalan menuju meraka dan menonjok muka rehan dan vernon merekapun berhenti karna pukulan vanca
Dan mereka mengatir nafas mereka masing-masing

" kalian bodoh beratem di sini demi cewek yg kayak dia" tunjuk vanca ke aira

" kalian udh dewasa bukan seharusnya bisa berfikir menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan lo aira kalau udah punya cowok jangan gampangan di ajak cowok lain lo seharusnya tau sifat cowok lo kayak gimana akan berakibat buruk" lajut vanca kemudian meninggalkan tempat iti menuju kelas

Orang-orang yang ada di sanapun ikut bubar dan vernon berdiri meninggalkan tempat itu rehan pun juga tara velin dan feli yang melihat tadi kemudian meraka menghampiri lendra ddk untuk menanyakan hal ini kenapa rehan sama vernon bertengkar

" woi len kenapa itu pak bos lo sama rehan berantem" tanya tara

" ikut kita ke markas kalau kalian mau tau" ucap lendra

Kemudian mereka berjalan menuju marakad sesampainya merekapun duduk kemudia lendara menatap vernon untuk meminta persetujuan untuk menceritakan ke mereka dan vernon memperbolehkan

" gimana woi ceritalah ke kita jangan main rahasia rahasiaan" ucap veli

" gini kita sedang menjalankan misi kita mendekati aira supaya tau apa yg di rencakan aira dn kita sudah tau apa yg di recanakan aira kita mau membokarnya waktu pesta sekolah nanti"

" sory kalau kita menyakiti hati vanca ini juga demi kebaikan vanca vernon mau melindungi vanca karna aira merencanakan mau membunuh aira dan dia juga menyiksa ibu vanca kita mau mnyelamatkannya gue minta ke lo pada jangan bilang ke vanca dulu karna misi ini belum selesai" ucao lendra pajang lebar

" baik kita akan menjaga rahasia ini gue minta lo cepet menyelesaikan misi ini gue engga mau lihat vanca sedih dia sayang dan cinta sama lo vernon" ucap tara yang membuat vernon tersenyum kecil

" gue janji akan cepet menyelesai kan misi ini" ucap vernon
Merekapun menggagukan kepalanya dan mereka keluwar dari markas menuju kelas

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang