Tiga Puluh Delapan

2.3K 95 0
                                    

"gue minta bantuan kalin" ucap vernon

" batuan apa" tanya Lendra

" gmn kita pura-pura mihak ke aira biar kita tau informasi dn tau apa yg akan aira lakuin selanjutnya buat lukain vanca gimana setuju" ucap vernon

" setuju" ucap mereka kompak

" kita jagan kasih tau rencana ini kesiapapun termasuk vanca biar rencana berjalan dengan sempurna" ucap dimas

" bener yang di bilang dimas rencana ini kita aja yg tau" ucap rafa

" perempuan itu licik dia pura-pura polos padahal dia adalah iblis" celetuk dion pedas

" kenapa zevan sama rehan goblok" celetuk gera yg di anggukin gara

" terhasut sama kepolosan wanita itu" ucap raka

"kita mulai aksinya besok" ucap vernon dan di anggukin mereka dan mereka tertidur di markas

" yah abng kakak dita vanca berakat dlu ya" pamit vanca kemudian mau pergi dari ruang makan ada suara yg menghentikan langkah vanca

" kak aku sama abng zevan boleh g bareng kakak" tanya aira kemudian vanca pun membalikkan badannya

" ogah najis" sinis vanca

" dia manusia g punya hati g usah bareng dia sombong bgt" ucap zevan dan vanca menghelang nafas kasar

"oke deh kali ini aja lo bareng gue cepet kalau g gue tinggal" ucap vanca kemudian keluar dari rumah

Dan vanca menaiki mobil menunggu mereka di dalam mobil engga lama kemudian mereka masuk mobil dan vanca menjalankan mobil menuju sekolahan

Dan engga lama kemudian mereka nyampai di sekolah dan vanca keluar mobil dan zevan sama aira pun keluar mobil vanca yg bikin heboh sekolah dalam semenit aja

Anjir itu zevan sama aira naik mobil vanca

Gue juga mau naik mobil mahal vanca

Mereka akur kah

Tumben mereka bareng

Tumben vanca mau bocengin mereka

Vanca pun engga perduli yang di omongin mereka vanca pun terus berjalan melewati mereka dan cepat menuju kelapa sesampainya di kelas vanca pun duduk dan menidurkan kepalanya di meja.

Kemudian bel bunyi masuk dan vanca di bangunankan tara tetapi vanca engga bangun-bangun dari tidurnya apa lagi bu santi mau ke sini lagi tara pun berusaha membangunkan vanca samapi bunyi gebrakan meja

BRAK.

"VAVANCA REZILLO KAMU BERANI BAGET TIDUR DI JAM PELAJARAN SAYA" ucap bu santi keras yg membuat vanca bagun

" bacot banget sih" ucap vanca kemudian menggakat kepalanya kemudian kagat melihat bu santi mukanya menahan marah

" SEKARANG KMU KELUAR KELAS DAN BERDIRI DI TIANG BENDERA SAMAPI ISTIRAHAT " ucap bu santi penuh penekanan

Kemudian vanca pun melangkahkan kakinya keluar kelas dan vanca engga sengaja melihat vernon ddk dekat banget sama aira apa lagi tertawa bareng aira bikin hati vanca panas

Kenapa vanca tidak menyadari kalau di kelas tadi engga ada vernon ddk kemudian vanca melewati mereka begitu aja dengan aura bermusuha dan aira yang melihat itu tersenyum smirk dalam hatinya

Semangat menjalani puasanya

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang