Dua Puluh Dua

2.8K 142 1
                                    

"den rendi dah pulang" ucap bi ningrum
" ya bik baru pulang oh ya bi ko di rumah sepi pada kemana dan vanca kemana bi" jawab rendi kemudian bertanya keberadaan vanca

" itu den zevan sama tuan di rumah sakit nungguin non aira den" jawab bi ningrum
" kalau vanca bi" tanya rendi
" itu anu den emm.... Non vanca di usir dari rumah sama tuan" jawab bi ningrum
" ko bisa bik" ucap rendi

"itu bibik engga tau den kemarin tuan marah besar ke pada non vanca" jawab bi ningrum
" mksh bi rendi ke taman belakang dlu" ucap rendi pun bejalan menuju taman belakang rumah

Dedek ucul

Vanca

Ada apa bng

Knp bisa sampai di
Usir sam ayah

Abng dateng aja kerumah vanca
Yg baru nanti vanca ceritain

Y udh
Rumah kamu di jalan mana?

Jln. Canaya nomer 23

Y udh abng otw ke sna

Read

Rendi pun bergegas berjalan menuju pintu keluar rumah dan berjalan menuju mobil lalu masuk kedalam mobil kemudian menjalankan mobil menuju rumah vanca
Tak perlu lama rendi pun samapi kerumah vanca dan vanca sudah menunggu abng y di luar rumah

" ABANG" teriak vanca menghampiri abng y lalau memeluknya "y udh masuk yuk bng" ajak vanca yg menggandeng tangan abngnya memasuki rumah y dan mereka duduk di ruang tamu

" rumah kamu bagus dek kamu beli rumah ini dapat uang dari mana" tanya abng
" ini vanca beli pakek uang vanca sendiri abng vanca juga mempunyai perusahaan dan jadi ceo" jawab vanca yg membuat rendi kaget

" sejak kapan dek" tanya abng
" sejak satu bulan yg lalu" jawab vanca
" katanya mau cerita knp bisa diusir sama ayah" ucap bng rendi

Kemudian vanca pun menceritakan semua hal yg terjadi dan menceritakannya secara detail dan di situ rendi menahan emosi karna ayah sama adeknya mempercayai orang anak tiri daripada anak kadung sangat bodoh mereka

" kamu di sini tinggal sama siapa" tanya bng rendi lembut yg mengusap rabut vanca
" sama feli bng sekretaris vanca" ucap vanca yg di angguki bng rendi
" kalau abng boleh tau nama perusahaan vnac apa" tanya bng rendi

"vavanca revella" ucap vanca
" ya udh abng selalu mendukung keputusan yg vanca ambil, abmg boleh ginep sini ya soalnya bsk abng harus ke Singapura buat menjalankan bisnis" ucap bng rendi yg di angguki vanca

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang