Bagian Kesepuluh

3.4K 139 0
                                    

Aaaaa rafa gateng bgt

Mau jdi calon ayah dari anak-anak ku engga dion

Zevan senyum dong

Lendra gateng bgt

Aaaaa rehan kembali lagi akhirnya

Gara manis bgt

Gera imut bgt

Mau deh jdi istri kalian

Aira juga imut aaaaa

" anjir kyk artis gue" dengan pede y gera bercup gtu
" g lo dong Engg usaha alay" ketus gara
" iri bilang tai" sahut gera
Mereka pun mengatar aira di depan kelas y sesudah itu mereka masuk ke kelasnya masing-masing

" anjing telat gue gmn nih cara masuknya gerbang di kunci lagi sial bgt sih hari ini gue" ucap vanca
Engga lama kemudian vanca mempunyai ide dan vanca memanjat pohon sesudah memajat pohon vanca lopat ke tembok dn akhirnya dia berasil masuk

Vanca pun menuju kelasnya sebelum menuju vanca melihat osis dn segera kabur sebelum ketahuan dn di hukum belum sempat kabur vanca di tarik sama ketua osis

" lo mau coba kabur"  ucap ketua osis
" siapa yg kabur" ketus vanca
" y udh lo sekarang berdiri di tiang bendera dan hormat sampai istirahat" ucap ketua osis
" dasar ketua osis sialan" guman vanca
" apa lo bilang" ucap ketua osis

Dari pada kena amuk vanca pun bergegas pergi dari hadapan osis menuju lapangan dn hormat kepada bendera, dan Lendra engga sengaja melihat luar jendela dia melihat vanca yg sedang menjalani  hukuman

seigat Lendra vanca engga pernah telat, kalau bikin masalah aja dia engga mau di hukum dan biasanya kabur
Lendra semakin yakin kalau vanca benar-benar sudah berubah

Setelah bel istirahat tiba vanca pun ke katin tpi tangan y di tarik sama seseorang
"sini duduk dlu" ucap Lendra yg di anggukin vanca" nih minuman buat lo" sambung Lendra terus menyodorkan minum ke vanca kemudian di terima vanca

" tumben lo mau jalanin hukuman biasanya kabur" celetuk Lendra
" mau tobat gue" jawab vanca " eh btw tumben lo engga sama sahabat-sahabat lo itu" sambung vanca

" nih gue mau ke kantin mau nyamperin mereka" jawab Lendra kemudian berdiri meninggalkan vanca di pinggir lapangan
" anjing main tinggal aja y udh gue juga ke katin" guman vanaca kemudian bakti dari duduk menuju kantin









Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang