Empat Puluh Empat

2K 98 0
                                    

Setelah pulang sekolah vernon ddk datang kerumah aira ya bener aira tdi nelfom mamahnya buat izin kalau vernon ddk ingik ketemu beliau dan mamah aira pun menyetujuinya

" mamah aira pulang" ucap aira

" sayng dh pulang sini duduk" ucap mamah aira

" oh y mah ini vernon sama temen temennya" ucap aira

" salam kenal saya mamah kadungnya aira" ucap mamah aira yg di anggukin mereka

Dan mereka pun ngobrol cukup lama dan mereka pun mendengar suara benda jatuh suara itu dari kamar atas yang membuat vernon sama lendra pun menanyakannya

" suara apa tdi" ucap lendra

" apa di atas ada orang" tanya vernon ke mamah aira

Mereka pun panas dingin karna pertanyaan vernon jagan samapai mereka tau kalau mereka menyembunyikan seseorang di kamar atas dan mereka mengalihkan pertanyaan yg vernon sampikan

" nak vernon datang kesini mau ngapain" tanya mamah aira

" saya mau nyeriusin anak tante" ucap vernon

"tapi setau saya anak saya dh ada yg punya nak vernon namanya kalau engga salah rehan y kan aira" ucap mamah aira

" iy bun" ucap aira

" tar lihat aja siapa yg bisa dapetin anak ibu saya atau rehan itu aja yg mau saya bicarakan dan saya izin pamit intuk pulang" ucap vernon

Mereka pun pulang dari rumah aira dan di tengah perjalanan mereka pun berhenti dan mereka mebicarakan tetang kejadian tdi setalh itu mereka melanjutkan perjalanan menuju markas

Di sisih lainnya

" gabut baget gue" ucap vanca

" aira pulang" ucap aira kemudian nyamperin zevan sama xiron

"mumpung ada nih setan gue kerjain aja ah" ucap vanca dalam hati

" woi lo"

" kakak vanca panggil aira" ucap aira

" ya tolong temenin gue kasih makan ke leon" ucap vanca

"leon siapa kak" tanya aira

" udh ikut aja jagan bayak naya" ucap vanca

" gue ikut" celetuk zevan

Kemudian vanca pun menggagukan kepalanya dan mereka berjalan ke arah taman atas rumah setelab samapai aira dan zevan pun kaget

Gimana engga kaget ko bisa ada satu macan dan satu singa besar di rumah ya gimana kalau singa dan macan ini memakan seisi rumah mereka membayangkannya sudah sngat mengerikan

Gimana engga kaget ko bisa ada satu macan dan satu singa besar di rumah ya gimana kalau singa dan macan ini memakan seisi rumah mereka membayangkannya sudah sngat mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leon

Zaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zaro

" tugas lo sana batuin gue ngasih makan mereka" ucap vanca degan jailnya

Zevan lihat aja ngeri apa lagi suruh ngasih mereka makan dan mau engga mau aira pun ngasih daging untuk mereka kemudiam singa pun mendekat membuat aira panas dingin takut di terkam

Sesudah ngasih mereka makan kemudian menguci leon dan zaro ke kadang mereka pun turun ke bawa dan zevan sama aira pin duduk

Vanca tak lepas menatap aira vanca melihat aira kakinya bergetar karna rasa takut dan kmudin berfikir kalau dia buat masalah dia kasih pelajaran aja buat ngasih makan leon sama zaro diem diem vanca tertawa dalam hati

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang