Tiga Puluh Empat

2.5K 130 1
                                    

" ouh y kmu vanca kan sini masuk tadi ayah kmu tanya kamu terus" ucap perempuan itu

Vanca pun menggagukan kepalanya terus vanca pun duduk di samping ayahnya dan memandang wajah ayahnya kemudian vanca memegang tangan ayahnya hati vanca engga tega melihat kondisi ayahnya sekarang

" van kmu kesini nak ini beneran kamukan nak" ucap ayah xiron dengan airmata yg membasahi pipinya

" y ini vanca yah" jawab vanca

" maafin ayah nak maaf ayah tau ayah slah jangan tinggalin ayah kamu mau kan kembali ke rumah ini" ucap xiron Yg  memeluk tubuh vanca dn dia meminta maaf apa yg dia berbuat selama ini

Vanca yg begitu bimbang dengan pilihannya dan dia juga merasa kasihan dengan kondisi ayahnya yg badannya menyusut berat badannya dlu ayah vanca engga kyk gini badannya dan vanca mengagukan kepalnyayg membuat ayah xiron merasa senang

Tak lama kemudian vanca keluar dari kamar ayahnya dan menuju ke ruang makan yg disana sudah ada abng dn calon tunangan abng dan zevan sama aira

" ouh kak mau tanya kakak siapa" ucap aira yg nada sok lembut

" nama saya dinata anasta calon istri rendi" ucap dita tampa melihat aira

Mereka pun makan di ruang makan dan aira pun membuat masalah dia sengaja menumpahkan sup di baju vanca yg membuat vanca lasung berdiri menatap aira tajam

" BANGSAT" teriak vanca  yg membuat ayah xiron terbangun dari tidurnya dan  keluar kamar menuju ruang makan orang yg di dekatnya pun kaget karna teriakan vanca

" MAU LO APA SIH ANJING SEKALI AJA JGN BUAT DRAMA NEK TAU ENGGA JING LO TAU KAN LO YANG BUAT MASALAH TAPI GUE YANG DI SALAHKAN" bentak vanca

" maa-maaf kak aaa-aira engga segaja" ucap aira yg mulai nagis

" EMNG GUE BUTA APA GUE LIHAT YA SEGAJA ATAU ENGGA SENGAJA JELAS-JELAS LO ITU TADI SEGAJA JANCOK" bentak vanca yg ingin sekali memukul wajahnya sok polos itu

" apa apaan sih lo bentak aira lo deger ya aira udh bilang g segaja" ucap zevan yg membela aira dn dia memeluk aira

" matalo aja yg buta jelas-jelas dia sengaja BANGSAT" ucap vanca

Kemudian zevan melangkah mau menampar aira di tahan oleh ayahnya
Dan menampis tangan zevan dengan kasar

" jgn berani kmu menampar anak saya perempuan satu-satunya" ucap xiron dengan penuh penekanan

" tapi ayah masih mempunyai aira knp ayah membela anak engga tau diri itu" ucap zevan sambil menujuk vanca

PLAK

" JAGA MULUT KMU ZEVAN AYAH ENGGA PERNAH NGAJARIN KMU KAYAK GITU
GINI-GINI VANCA MASIH ADEK KMU DAN ANAK AYAH DARAH DAGING AYAH DIA MEMILIKI DARAH KETURUNAN REZZILO"teriak xiron latang

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang