Bagian Kedua

5.1K 223 2
                                    

" ini rumah gue " tanya vanca mereka
mengguk
" ko rame" tanya vanca.
" Mukin teman abng lo" jawab veli mereka menggunakan kepalanya dan
Merak pun mulai masuk rumah
"udh pulang lo" ucap zevan remeh

Vanca cuma menoleh sekilas dan melanjutkan jalannya menuju kamar.
"gue ko  ngerasa sifat lo keterlaluan ama ziva" celetuk rafa
" dn tumben ziva cuekin lo kyk tadi berati dia dh letih sama sifat lo yg menurut dia engga adil dan keterlaluan " ucap dion
Dan lendra cuma diem dan pusing sama pemikirannya  sendiri sekarang

" van gue pulang ya dn lo istirahat besok lo engga usah sekolah dlu" ucap tara
" bsk gue berangkat sekolah ngapain gue di rumah bosen" jawab vanaca
" bsk kita jemput" ucap veli,
vanca pun menggagukan kepalanya

Veli dan tara pun pulang dan vanca pun cuma rebahan dan memikirkan nasibnya yg sekarang " sekarang tubuh gue disana gimana ya, engga usah di pikirin van lo harus bantu ziva dan lo aira awas aja sekarang hidup lo engga akan setenang seperti dlu" smirk vanca

Di pagi hari ya vanca turun dari tangga menunju ruang makan dan duduk memulai menyantap makanan
"pagi pi" sapa zevan
"pgi" jawab papi

Setelah selesai makan vanca berdiri dari duduknya " vanca berangkat bi" pamit vanca  pada bi ningrum dan mencium tangannya
Zevan dan papi ya yg melihat tingkah vanca pun heran apa yg terjadi dengan anak perempuan satu"nya dan adik perempuan satu"nya, apa selama ini meraka sangat keterlaluan


Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang