Bagian Ketiga Belas

3.2K 161 6
                                    

" lo gera, gara ambilin tas gue sama aira di kls" perintah rehan dan mereka pun melaksanakan perintah rehan tadi
" kmu udh engga kenapa-napa " kan "tanya rehan
" engga papa cumak pusing " jawab aira

" keterlaluan dia tenaga aja sayang gue akan bales perbuatan dia ke kamu" ucap rehan
" jgn sayang aku dh engga papa ko Mukin kak vanca masih marah karna hal kemarin" cegah aira

" nih bos tasnya" ucap gera memberikan tas y kepada bos y
"y udh yuk pulang" ucap rehan yg menggandeng tangan aira menuju pakiran
" woi zev muka lo knp anjir" tanya gera
" di tonjok ama vanca yg udh mending pulang" ucap zevan menaiki motor yg di ikuti rehan ddk

Vanca pun memasuki rumah engga segaja ada suara yg membuat vanca berenti berjalan "apa yg udh kmu lakuin ke aira" tanya ayah vanca menahan emosi

" gue engga ngapa ngapain tuan putri kalian" ketus vanca rahan rehan pun mengeras dan menghampiri vanca kemudian menampar y tpi kedahuluan vanca menghindar lebih dlu
" jagan setuh tubuh saya dengan tangan kotor anda" ucap vanca penuh penekanan

" cih g usah drama lo" ketus rehan
" lo telat ke sini Lendra, Dion, dan rafa" ucap gera semua pun mengalihkan padangan ke tiga pemuda yg baru sja datang

" maaf mengganggu di sini gue sebagai saksi, vanca engga pernah nguci aira di rumah kosong di belakang sekolah waktu itu vanca datang terlambat ke sekolah dan di hukum utuk hormat di tiang bendera samapi jam istirahat" jelas Lendra yg bikin gara sama gera cogong

"apa benar itu aira" tanya ayah
" hmmm. Itu anu......" sebelum aira menyelesaikan ucapannya lebih dlu di potong sama zevan
"lo di kasih apa sih ama dia sampai l9 bela dia apa lo di kasih kenikmatan atau keperawanannya" kekah zevan

PLAK

" APA YG KAMU KATAKAN ZEVAN AYAH ENGGA PERNAH YA NGAJARIN KMU BERUCAP KAYAK GTU SAMA ADEK KAMU" marah ayah xiron
keadaan pun menjadi hening

" bubar" ucap ayah xiron y sudh pergi dari tempat itu menuju kamar
" gue muak mempunyai tunangan kyk jijik" ucap rehan
" hahahahaha lo kira lo doang gue juga najis tunangan ama lo tenang aja gue akan batalin pertunagan gue ama lo" ucap zevan lalau pergi dri situ menuju kamar

"gue keluar dari the king dark" ucap Lendra lasung melepaskan jaket y kemudian di lempar kan ke rehan
"gue juga" ucap Dion yg melakukan sama yg di lakukan Lendra
"gue juga" rafa melakukan hal yg sama yg dilakukan Lendra sama dion

Mereka pun setelah mengatakan itu Merak pun pergi dari tepat itu sisa rega, raga, rehan dan zevan









Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang