Rezivel [ TAMAT ]

Empat Puluh Delapan

Waktu jam istirahat vernon ddk melewati aira begitu saja membuat aira kebingungan padahal semalam dia sama vernon baik-baik saja kemudian aira menghentikan vernon dkk

" kak ko engga nyapa aku" tanya aira

" bacot" ketus vernon

" ko gitu sih kakak ngomongnya apa aira punya salah" ucap aira pura-pura sedih

" salah lo banyak baru nyadar" ucap vernon smirk

" emang salah aira apa" tanya aira pura-pura polos membuat vernon ddk jijik

" gak usah pura-pura polos jijik" cletuk dion

" apa ini gara-gara kak vanca ya apa dia menghasut kakak apa dia ngasih tubuh ya ke kakak sampek kakak tega ngomong gtu ke aira" ucap aira

Vanca yang baru saja lewat mendengar ada yang menyebutkan namanya membuat vanca berhenti dan melihat di sana ada vernon dkk sama aira vanca berfikir kenapa anak setan itu bawa-bawa namanya

Kemudian vanca mengahampiri meraka " heh apa apaan lo bawa-bawa nama gue" cletuk vanca ketus

" ini semua salah lo" ucap aira emosi

" salah gue lah emang salah gue apa gue engga ngapa-ngapain lo jir" ucap vanca

" lo menghasut kak vernon ddk bukan lo menjelek-jelekkan gue kan karna semua ulah lo mereka menjauhi gu lo tau gak" ucap aira teriak kemudian menampar vanca

Sembelum tamparan itu mengenai vanca tanggan aira di tahan oleh zevan menatap tajam aira aura zevan menyatakan permusuhan sama aira dan banyak yg melihat pertengkaran mereka siswa-siswa dan para guru

" sampek tangan ini mengenai pipi adek saya anda akan menerima penderitaan yang sangat sadis" ucap zevan penuh penekanan kemudian menghempas tangan aira kasar

" kak zevan juga ikut berubah gue benci lo vanca gue benci karna lo semua orang ninggalin gue" ucap aira emosi

" tutup mulut mu bukan salah vanca lo mending ngaca dulu baru gomentarin hidup orang lo tau hidup lo aja belum tentu bener  jangan  sok gomentarin hidup orang" ucap lendra dengan smirk

" da mulai saat ini detik ini anda keluar dari rumah saya dan anda bukan lagi bagian dari kelurga saya" ucap zevan datar

Kemudian zevan menggandeng tangan vanca pergi dari sana dan vernon dkk juga meninggal kan aira dan di sana aira melihat sekeliling banyak orang yang melihat kejadian tadi kemudian aira belari meninggalka tempat itu dengan rasa malu

"vanca kemana nih" ucap veli
sambil makan bakso

" katanya tdi ke perpus cuma mengembalikan buku sampek sekarang belum balik-balik juga" cerocos tara

" gu cari dlu dia" ucap feli

" ikut" ucap tara sama veli bersamaan

" iya udah yuk" ucap veli

Mereka bertiga mencari vanca dan mereka berhenti di belakang taman sekolah melihat vanca dan zevan disitu zevan tampa menghibur vanca membuat mereka senyum bahagia karna zevan mulai menyayangi vanca