Lima Puluh Tiga

1.8K 66 0
                                    

Vanca tidak terasa tuju tahun ini akhirnya semua masalah telah selesai dan dia juga mempunyai kehidupan baru yang baru saja dia jalanin bersama vernon yaitu membangun kelurga kecil mereka sudah menikah dan sekarang dia sedang mengendonh  anak kedua yang masih kecil

" akhirnya bisa hidup damai" ucap vanca

" alhamdulilah hidup lo dah enggak ada yang menggangu" senyum feli

" sekarang ibunya aira di bawa kemana" tanya raka

" rumah sakit jiwa" jawab lendra

" bentar deh dari tadi lo gandeng tangan feli terus raf" ucap gera

" kita dah nikah" ucap rafa

" WHATT lo ko engga bilang" terika mereka bersamaan

" kita di jodohin makanya lo pada enggak gue udang soalnya cuma keluar kita aja" jelas rafa yang dapat anggukan dari mereka

" kayak gue dong dah nikah sama dion" ucap tara

" iy in aja deh kualat entar sama ibu hamil" ucap gara

" anak pertama ya bro" ucap angga

" iya anak pertama" ucap dion

" paling banyak anak tuh sih dimas" celetuk angga

" ke empat ini yang di kadungan tuh" tanya rafa

" iya ke empat ini" ucap dimas

" gimana nih pak duda enggak nikah lagi" tanya gera ke lendra

" enggak fokus ngurus anak" ucap lendra

Mereka sumua sudah pada menika dan di situ mereka kumpul membawa anak mereka dan anak mereka tadinya main sekrang mereka menghampiri orang tua mereka masing- masing

" ayah" teriak mereka bersamaan

Mereka lari dan memeluk ayah mereka di situ vernon yang melihat anaknya tuh santai banget gak kayak anak dari teman temannya anaknya ini terlalu dingin

" sini makan dulu" ucap vanca

Mereka semua pada makan dan disuapin sama ibu mereka disitu ada anak yang sangat merindukan sosok ibu dia cuma bisa melihat dan iri bisa di suapin sama ibunya

" fora kenap bengong" tanya revan anak dari vernon

" aku cuma pengen aja di suapin buna" ucap fora sedih

Lendra yang melihat putri kecilnya sedih dia sangat merindukan bunanya merasa tidak tega apa dia membuka hati supaya bisa cari sosok ibu buat fora

Mereka semua pada pamit pulang kecuali lendra masih ada di situ dia masing termenung vernon dan vanca menyadari kalau lendra bengong

" ada masalah apa len cerita aja" ucap vernon

"masalah fora merindukan sosok ibu" ucap lendra

" saran gue nih ya len lo buka hati coba menerima orang baru" ucap vernon

" akan gue coba" ucap lendra

Disana fora sedang berada di kamar evan menemanin evan yang sedang membaca novel disana evan menyadari kalau fora masih sedih kemudian evan menggambil eskirm yang di kulkas dan memberikannya ke fora

" nih eskrim buat kamu" ucap evan

" makasih ano" senyum fora

" jangan bersedih mulu nanti kelihatan kiyowo" ucap evan sambil mengelus rambut fora

" iya fora engga sedih lagi" ucap fora

" nah gitu cantiknya revan" senyum tipis evan

Evan berjanji di dalam hatinya kalau dia akan melindungi fora dan akan bikin fora selalu bahagia dia tidak mau melihat fora bersedih  dia akan menjaga dan selalu di sampingnya sampai kapanpun

Evan berjanji di dalam hatinya kalau dia akan melindungi fora dan akan bikin fora selalu bahagia dia tidak mau melihat fora bersedih  dia akan menjaga dan selalu di sampingnya sampai kapanpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revano vernado

Vanora vernando

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanora vernando

Vanora vernando

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Forana rezikon

Rezivel [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang