chapter 16

1K 109 131
                                        

Hello All
I'm back to this story

By the way how are you?
I hope you are fine

HAPPY READING ❣️

(. ❛ ᴗ ❛.)

"CIEEEE, ROMANTIS BANGET DEH KALIAN." suara itu membuat Alisha dan Devian menoleh ke sumber suara.

"Kalian kayanya ngebet banget pengen nikah deh." Ucapnya membuat Alisha ingin melepaskan pelukan Devian, namun karena badan Devian lebih besar dari Alisha, ia tak kuat untuk melepaskannya.

"Jangan dong, gini aja." Ucapnya membuat Alisha mendengus sebal.

"Aduh, disini ada orang loh." Ucap mama Zilda namun tak dipedulikan oleh mereka.

"Dev, bisa diem gak, gue lagi masak." Devian mengendus kan kepalanya ke leher jenjang Alisha membuat Alisha geli dan tidak terfokus saat memasak.

"Gak mau." Devian memejamkan matanya menghirup aroma wangi Alisha.

"Kalau nikahnya dimajuin minggu depan gimana?" Tanya papah Varrel membuat Devian dan Alisha membelak kan matanya terkejut. Bisa-bisanya pernikahannya akan dimajukan satu minggu lagi. Bagaimana dengan masa depannya nanti? Entahlah Alisha terasa pusing sekarang.

"AAA MAU PAPAH." teriak lantang Devian membuat kuping Alisha terasa sakit.

"Jangan macam-macam ya lu." Alisha mencubit lengan kekar Devian.

"Gak om, jangan, kalo bisa satu tahun lagi."

"Apaan engga ya, pokoknya minggu depan."

"Engga Deviannn."

"Minggu depan pokoknya." Devian memanyunkan bibirnya bak anak kecil yang sedang ngambek.

"Apasih, engga ya om, pokoknya no kalo minggu depan, kalo minggu depan Alis bakal kabur." Devian yang mendengar ucapan Alisha lantas tersenyum miring.

"Coba aja kalau bisa." Bisiknya membuat bulu kuduk Alisha berdiri.

(≧▽≦)

Brakk!

Suara dobrakan pintu utama kediaman Maheswari membuat Nathan dan Althan yang sedang bersantai di sofa pun terlonjak kaget. Alisha melangkahkan kaki memasukin ruang keluarga yang terdapat kedua abangnya yang menatapnya. Terlihat nafas Alisha yang naik turun seperti sedang marah itu membuat kedua abangnya bingung dan takut secara bersamaan.

"Kenapa dek?" Tanya Nathan, namun Alisha tak menjawab pertanyaannya.

"PAPAHH!" Teriak Alisha menggema di seluruh penjuru rumah. Membuat Nathan dan Althan yang berada didekatnya menutup telinganya. Papah Wisnu yang mendengar teriakan putrinya pun langsung turun dengan tergesa-gesa.

"Kenapa sayang, kok teriak-teriak sih, kan kuping papah sakit." Wisnu turun dari tangga dengan pakaian kusut.

"Papah habis ngapain?" Tanya Alisha dan para abangnya serempak. Wisnu terlihat senyam-senyum sendiri membuat ketiga anaknya itu dibuat herman.heran

"Anu, papah habis tempur."

"PAPAHHHHH." Mereka bertiga berteriak tak terima

"PAPAH ALIS GAK MAU YA KALAU ADA YANG BARU DI KELUARGA INI,"

He Returns[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang