He Returns[END]

Chapter 37

HAI HAIII SEMUAAAA!!!!
BAGAIMANA KABAR KALIAN????
Semoga sehat selalu kaliann!

CERITAKAN KELUH KESAHMU DISINI❤️
jangan lupa bersemangat untuk hari ini ⊂((・▽・))⊃

TERIMAKASIH UNTUK YANG SUDAH MEMBUANG WAKTU KALIAN MEMBACA CERITA AMBURADUL INI🥰

JANGAN LUPA UNTUK MEMBERI VOTE DAN MEMBERI KRITIK, SARAN MAUPUN PUJIAN!

FOLLOW SOSMED AUTHOR JANGAN LUPA!!!😝

Ig: wp.nanassss0
Tiktok: nanassss0
Tw: nanassss0
•
•
•

WARNING⚠️
* Koreksi jika ada typo!
* Maaf jika ada ketidak sambungan dalam bacaan (usahakan untuk menandai bagian yang tidak sesuai agar nanass segera merevisi ke yang lebih baik!!)

•
•
•
--

HAPPY READING 🌻

--

'aku telah melupakan luka yang kau perbuat dimasa lampau, tapi mengapa kau ulang kembali?'

--

     Hari demi hari telah terlewati. Tak terasa sudah dua tahun sejak kejadian dimana para anggota Rajawali dan Black Butterfly itu membalaskan atas celakanya seorang Devian Arsenio. Dan sudah dua lamanya Alisha dan teman-temannya telah lulus dari SMA Bayangkara.

Alisha, gadis itu melanjutkan kuliah di universitas di Tanah air. Gadis itu mengambil jurusan kedokteran, ingin mewujudkan impiannya sejak kecil itu.

Namun, sejak satu tahun terakhir, hingga kini Alisha belum mendapatkan kabar apapun dari keluarga Pratama. Dengan hati yang bergejolak, gadis itu berusaha tak memikirkan hal yang negatif tentang Devian. Meskipun ketika dirinya itu kuliah banyak para lelaki yang mengungkapkan perasaannya kepada gadis itu, ia terus menolak, dengan alasan dirinya telah bertunangan, meskipun dirinya seperti sedang digantung oleh sang tunangan.

"dek." panggil Adel kepada Alisha yang tengah bersiap-siap untuk pergi ke kampus itu. Gadis itu menoleh, mendapati Adel yang tengah tersenyum dan berjalan ke arahnya sambil membawa bekal ditangannya.

"makasih mah." ujar Alisha dengan menerima bekalnya.

"mamah sama papah nanti malem mau ke rumah temen papah, kamu dirumah sendirian gak apa-apa kan?" tanya Adel.

"iya, abang kemana?" tanya Alisha.

"katanya sih ada janji sama temennya." balas Adel, Alisha hanya ber-oh saja menanggapinya.

"aku berangkat mah, bye." ujarnya kemudian mengecup punggung tanggan mamahnya dan keluar dari kamarnya, menuruni satu persatu anak tangga menuju garasi mobil nya.

Gadis itu melajukan mobilnya menuju kampus nya. Mobil itu berjalan dengan kecepatan rata-rata, membelah keramaian lalulintas di ibukota pagi hari ini.

Selang beberapa menit, mobil mewah yang ditumpangi Alisha itu telah memasuki kawasan kampus terkenal di ibu kota itu. Gadis itu turun dari mobilnya dengan gaya elegannya.

"ALISHAAA." teriakan menggema dari dua orang gadis yang tengah berlari kearah Alisha itu, membuat para mahasiswa lain yang tengah berada didekatnya itu refleks menutup telinga mereka. Alisha terlonjak kaget mendengar teriakkan Erly dan juga Selyn. Mereka berdua memasuki universitas sama dengan Alisha namun berbeda jurusan. Sedangkan Vera, gadis itu melanjutkan kuliah nya di Bandung, bertempat tinggal bersama kakak sulungnya. Meskipun mereka dibatasi dengan jarak, namun komunikasi mereka tetap bersambung. Selain dua teman Alisha itu, Ryan, Avan dan Revan juga berkuliah di universitas yang sama dengan mereka. Ryan mengambil jurusan yang kebetulan sama dengan Selyn, Avan sama dengan Erly, sedangkan Revan sama dengan Alisha.