Ekstra Chapter

896 24 0
                                    

HAI HAI PARA READERSKUUU🤩
APA KABAR??

akhirnya setelah bebebebebebeberapa bulan kan, author bisa mengupdate untuk ektra chapter 2 iniii!!!!🤩🤩🤩
seneng bangettt!! karena author udah selesai memikirkan alur untuk cerita iniii😀😀

siapa nih yang masih setia menunggu update ekstra chapter Devian Arsenio?????😍
makasih yaaa🤩🤩



WARNING⚠️
* Koreksi jika ada typo!
* Maaf jika ada ketidak sambungan dalam bacaan (usahakan untuk menandai bagian yang tidak sesuai agar author segera merevisi ke yang lebih baik!!)


--
HAPPY READING 🌻
--

"sayang, udah dong nangisnya, kasian dedek bayinya." ujar Devian membuat Alisha tersadar dan memegang perutnya yang terlihat lumayan besar itu.

"aku hamil?" tanya Alisha dengan wajah polosnya membuat mereka bertiga semakin dibuat sabar.

"astaga sayang, kamu kenapa sih?" Tanya Devian frustasi dengan mengacak-acak rambutnya. Alisha mengerutkan keningnya.

"kamu udah mau lahiran loh dek." sahut Althan dengan wajah penuh dengan tekanan. Alisha tampak mengerutkan keningnya, lalu menunduk menatap perutnya yang terlihat buncit.

Gadis itu seperti terheran dengan mimpinya, jika ia mengingatnya kembali, dirinya itu memimpikan jika dirinya sudah mempunyai seorang anak yang berusia tujuh tahunan. Tanpa ia sadari air matanya menetes membasahi pipinya, ia begitu terharu jika mengingat itu semua. Anak lelaki yang berada di dalam mimpinya itu begitu perhatian padanya.

"hey, kamu kenapa nangis?" tanya Devian dengan mengusap air mata Alisha.

"a-aku inget mimpi aku tadi." ujarnya.

"emang kamu mimpi apa? hm?" tanya Devian kembali, dengan menarik Alisha kedalam dekapannya yang begitu hangat.

Alisha mendorong dada bidang Devian agar agak menjauh darinya.
"aku mimpi, aku udah punya anak!" ujarnya dengan wajahnya yang begitu sumringah.

Tak lama kemudian, wajahnya berubah menjadi lesu.
"tapi kamu selingkuhin aku!" ujarnya dengan kesal mendorong tubuh Devian dengan kasar.

Brak

Bunyi pintu yang dibuka secara kasar oleh seorang wanita yang terlihat begitu asing. Wayahnya yang tertutup oleh sleyer itu membuat mereka mengerutkan keningnya. Tak ada yang tahu siapa wanita yang baru saja datang itu.

"Dev itu siapa?" tanya Alisha pada Devian yang juga terlihat bingung. Lelaki itu hanya merespon pertanyaan Alisha dengan gelengannya.
Tak lama, dua wanita muncul dari balik pintu, berdiri dibelakang wanita tadi.

Salah satu dari mereke berlari menghampiri Ryan yang terdiam berdiri.
"AA SAYANG, AKU KANGEN BANGET SAMA KAMUU!"

Teriakan khas dari sahabat Alisha yang selama beberapa tahun ini begitu ia rindukan. Alisha menatap terkejut kehadiran wanita yang tengah memeluk rindu Ryan.

Dengan senyumannya yang mengembangkan, Alisha berdiri dari duduknya, kemudian berjalan menghampiri Erly yang masih setia memeluk Ryan dengan penuh cinta.

"Awhh...." Wanita itu meringis, mencengkeram perut buncitnya dengan mata yang terpejam. Sungguh mengejutkan melihatnya. Devian dengan sigap langsung berdiri dan memegang tangan Alisha

He Returns[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang