He Returns[END]

Chapter 34

HAI HAIII SEMUAAAA!!!!
BAGAIMANA KABAR KALIAN????
Semoga sehat selalu kaliann!

CERITAKAN KELUH KESAHMU DISINI❤️
jangan lupa bersemangat untuk hari ini⊂((・▽・))⊃

TERIMAKASIH UNTUK YANG SUDAH MEMBUANG WAKTU KALIAN MEMBACA CERITA AMBURADUL INI🥰

JANGAN LUPA UNTUK MEMBERI VOTE DAN MEMBERI KRITIK, SARAN MAUPUN PUJIAN!

FOLLOW SOSMED AUTHOR JANGAN LUPA!!!😝

Ig: wp.nanassss0
Tiktok: nanassss0
Tw: nanassss0

Jika kalian peminat AU Kalian bisa baca AU Devian Arsenio di TWITTER AKU YAAA!!!!🌻 JANGAN LUPA MAMPIRRR
•
•
•

WARNING⚠️
* Koreksi jika ada typo!
* Maaf jika ada ketidak sambungan dalam bacaan (usahakan untuk menandai bagian yang tidak sesuai agar nanass segera merevisi ke yang lebih baik!!)

•
•
•
--

HAPPY READING 🌻
-

-
'cintaku habis dikamu Alisha.'
-Dvnarsn-
--

"Asya, ayo bangun temen-temen kamu diluar tuh." ujar Adel berusaha membangunkan putrinya itu yang sejak pulang sekolah langsung tidur.

"ya ampun." lirih Adel menyerah membangunkan Alisha. Wanita itu keluar dari kamar Alisha, menemui Devian dengan tiga temannya dan Erly bersama dua temannya. Mereka berkumpul untuk keluar bersama, mereka ingin party karena mereka tengah berbahagia, mereka semua berpacaran dihari yang sama semua, terkecuali Devian dan Alisha lah ya.

"Aduh, Alisha susah banget dibanguninnya."

"saya izin bangunin boleh mah?" tanya Devian. Para teman-teman nya yang mendengar Devian memanggil mama Alisha dengan sebutan 'mamah' itu begitu terkejut. Erly sampai tersedak cemilan yang ia makan.

"yang udah dijodohin emang beda." bisik Vera pada dua sahabatnya. Dua gadis yang dibisik oleh Vera itu mengangguk setuju. Mereka iri dua sejoli itu telah mendapatkan lampu ijo dari kedua orang tua mereka.

"iri cuy." jujur Selyn diangguki setuju oleh mereka berdua.

Devian berjalan menaiki anak tangga ketika sudah mendapatkan izin dari calon mertuanya itu, cielah calon metua. Yang seminggu lagi mau nikah mah beda. shuttt readers jangan bilang siapa-siapa^-^

Lelaki itu dengan berhati-hati membuka pintu kamar Alisha. Lelaki itu melihat gadisnya itu masih meringkuk dibalik selimutnya. Lelaki itu terkekeh pelan sambil berjalan menghampirinya. Lelaki itu menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik Alisha.

"anjing, calon bini gue cantik banget!" Pekiknya didalam hati. Lelaki itu mengusap lembut pipi gadis itu, membuat ia terusik dari tidurnya.

eughhh

Gadis itu mulai mengerjap-erjapkan matanya. Menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. Gadis itu mengerutkan keningnya ketika samar-samar melihat seorang lelaki tengah tersenyum menatapnya.

"Wake up, honey." ujar Devian lembut.

"kok kamu disini?" tanya Alisha seraya bangun dari posisi terlentang nya. Gadis itu mengucek matanya dengan menguap kecil. Devian hanya terkekeh melihat kelucuan gadisnya itu.

"mandi gih, temen-temen pada nungguin." suruh Devian.

"mau kemana?"

"kata mereka mau party, ngerayain jadian mereka." balas Devian. Gadis itu mengangguk, bangkit dari duduknya berjalan gontai menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Devian tersenyum simpul melihatnya, lelaki itu segera turun menemui teman-temannya dengan menunggu Alisha selesai melakukan ritual mandinya.