Chapter 23

683 75 1
                                    

Hi welcome to my story
Sorry if the story is not what you imagined

Don't forget to vote and comment
💟

*Koreksi jika ada typo!
*Maaf jika ada kesalahan/ketidak sambungan dari bacaan

*Koreksi jika ada typo! *Maaf jika ada kesalahan/ketidak sambungan dari bacaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🌻

ಠᴥಠ


Brakk

"ASYAAA." Bunyi dobrakan pintu dibarengi dengan suara teriakan tiga orang pemuda yang terlihat dengan wajah khawatir mereka setelah melihat seorang gadis cantik yang tergeletak dibawah guyuran shower. Salah satu dari ketiga pemuda itu segera mematikan shower dan segera dua lainnya membopong tubuh gadis itu dan mengambil handuk guna Ubtuk menutupi badan sang adik yang basah kuyup.

Nathan membaringkan Alisha di kasur besar milik Alisha. Sedangkan Althan memanggil sang pembantu agar menggantikan baju basah Alisha dengan baju yang kering. Ryan, lelaki itu menghubungi sahabat-sahabat Alisha, yaitu Erly dkk untuk menemani Alisha. Karena seharusnya mereka bertiga akan keluar, namun ketika akan memberi tahu Alisha, tak ada sahutan.

Tak lama pembantu mereka datang. Sebelum menggantikan pakaian Alisha, bik Surti terlebih dahulu menyuruh ketiga lelaki itu untuk keluar dari kamar Alisha. Awalnya mereka menolak keras, namun ketika bik Surti mengatakan.
"Kalau kalian gak mau keluar, kalian aja yang gantiin." Ujar nya dengan sengit membuat tiga pemuda itu segera keluar dari kamar Alisha.

Ketiga lelaki itu kini tengah duduk di sofa ruang tengah, dengan hening tentunya. Nathan dan Althan terlihat melamun seperti memikirkan sesuatu. Namun tidak dengan Ryan, lelaki itu tengah mengotak-atik ponsel yang berada digenggaman-nya itu.

"Bang." Panggil Ryan membuat kedua abang Alisha itu menoleh kearahnya.
Ryan menunjukkan benda pipih yang berada ditangannya itu. Menunjukkan sebuah foto yang terpampang jelas, yaitu foto seorang lelaki dengan seorang perempuan yang tengah tersenyum kearah kamera. Wajah Nathan dan Althan terlihat memerah, rahang mereka tercetak jelas.

"Devian bajingan."

Brumm

Deru suara mobil mengalihkan perhatian mereka semua. Ryan berdiri dari duduknya dan segera membuka pintu utama kediaman Maheswari. Terlihat Erly dan kedua temannya itu berjalan tergopoh-gopoh dengan menenteng kresek yang entah apa itu isinya.

"Ryan, dimana Alisha?" Tanya Erly dengan menggoyangkan lengan Ryan. Bukannya menjawab pertanyaan Erly, Ryan malah senyam-senyum sendiri membuat ketiga gadis didepannya itu menggeram kesal.

Plak

"Ryan gue nanya beneran! Jangan malah senyam-senyum sendiri!" Ujar Erly setelah menggeplak lengan Ryan, yang membuat sang empu meringis sambil mengusap lengannya.

He Returns[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang