Enam belas

12 4 0
                                    

Vote nya di banyakin besti🤍

Udah? Makasii.

"Menjadi sempurna itu mustahil, karena mau bagaimana pun bentuk sempurna nya, di dunia ini tidak ada, seseorang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menjadi sempurna itu mustahil, karena mau bagaimana pun bentuk sempurna nya, di dunia ini tidak ada, seseorang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kamu. akan hebat di mata orang yang tepat"

"RND"

Sejak tadi rasanya Rere ingin pulang saja, rasa kantuk mulai mendatangi dirinya, waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, Rere masih berada di apartment milik arya, sejak dari rumah cowok itu tadi.

Tapi dirinya hanya diam seperti anak ayam kehilangan induknya, Arya kemana? Cowok itu malah pergi ke kamarnya sejak pulang dari rumah papa dan mamanya dan sampai sekarang belum keluar, entah bertapa atau bertelur, Rere tidak tahu, intinya ia ingin pulang sekarang!

Niatnya ingin belajar dan unboxing buku bersama-sama, lagi dan lagi ekspetasi Rere terlalu tinggi, ternyata berharap kepada manusia adalah kecewa.

Karena tidak mendapat kan Arya muncul keluar dari kamarnya Rere memutuskan untuk menidurkan kepalanya pada lipatan tangan, kenpa tidak pulang? Ya, karena apalagi selain ongkos Rere habis.

Setelah 15 menit berlalu Rere terlelap masuk ke dalam mimpi, perempuan itu tertidur dengan posisi duduk.

Bersamaan dengan itu Arya keluar dari kamar, cowok itu menepuk jidat nya berulang kali, demi apapun Arya lupa kalau ada Rere di apartemen miliknya, setelah dari rumah papa dan mamanya Arya langsung masuk ke kamar, niatnya hanya ingin menenangkan diri Supaya emosinya tidak meluap lalu melampiaskan kepada rere, tapi ternyata dia kebablasan dan tertidur.

Arya menatap Rere yang tertidur dengan posisi kepala di atas meja, rambut gadis itu menutupi wajah nya, Arya berjongkok menyamakan posisi mereka, tangannya beralih merapikan rambut Rere yang berantakan, tanpa sadar senyum manis terbit di sana.

"Lo cantik Nuala," Ujar Arya di sela-sela merapikan rambut gadis itu.

Nuala adalah nama tengah rere, entah kenapa dari banyaknya panggilan untuk Rere, Arya lebih suka dengan panggilan Nuala.

Tanpa berlama-lama Arya beralih menggendong Rere, membawa nya ala bayi koala menuju kamarnya, lalu di baringkan di kasur empuk miliknya.

"Gue ga tau harus ngebenci Lo, atau ngebiarin perasaan gue Nuala." Gumam Arya, sebelum menutup pintu kamar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RHEA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang