Kurang lebih satu setengah jam Jaehyun berada di apartemen Chaeyeon. Kini ia duduk di hadapan Chaeyeon yang baru saja mengeluarkan cookies-cookiesnya dari oven dengan aroma yang menggugah selera. Ia memperhatikan wajah Chaeyeon yang tampak bahagia saat membuat cookies, membuatnya tidak sadar tersenyum melihat gadis itu.
"Lo keliatan bahagia pas bikin ginian." Ucap Jaehyun memecah keheningan di antara mereka.
Chaeyeon menatap Jaehyun, tersenyum sebelum menanggapi ucapan Jaehyun. "Kita kalau mau dapet hasil yang bagus, kerjainnya harus dengan sepenuh hati. Aku seneng bisa ngelakuin ini. Apalagi pas nanti yang nerima ini ikut seneng. Senengnya berkali lipat."
Chaeyeon mengambil sebuah cookies, memastikan tidak panas dan memberikannya pada Jaehyun.
"Nih cobain." Ucap Chaeyeon mengulurkan tangannya kehadapan Jaehyun. Tanpa ragu, pria di hadapannya itu mencondongkan tubuhnya, Jaehyun justru memakannya dari tangannya langsung membuatnya seolah-olah menyuapi Jaehyun.
Chaeyeon membulatkan matanya, tidak menyangka apa yang Jaehyun lakukan. Ia tidak bermaksud untuk menyuapi Jaehyun namun, dengan santainya lelaki itu menikmati cookiesnya.
"Enak." Ucapnya setelah menelan cookiesnya.
Chaeyeon yang tersipu malu berusaha untuk bersikap santai seperti Jaehyun. Ia berusaha tidak terlalu mempermasalahkan hal itu agar tidak membuat suasana menjadi canggung.
"Syukurlah kalau gitu." Jawabnya tanpa menatap Jaehyun.
"Gue pengen bikin cookies atau kue buat anak-anak di dorm. Lo bisa bantuin gue?" Tanya Jaehyun tiba-tiba.
Chaeyeon mengangguk masih tanpa menatap Jaehyun. "Boleh sih tapi apa gak aku aja yang bikin, nanti aku anterin ke dorm kamu?"
Jaehyun menatap Chaeyeon yang kini mengemas cookies-cookiesnya kembali mencondongkan tubuhnya untuk lebih dekat dengan Chaeyeon walau diantara mereka terdapat meja. Jaehyun sadar, gadis itu menghindari tatapannya karena sikapnya yang dengan sengaja membuat seolah-olah Chaeyeon menyuapinya. Namun, sikap Chaeyeon yang salah tingkah justru terlihat menggemaskan dimata Jaehyun.
"Jangan. Gue juga pengen bikin kue sama lo." Ucap Jaehyun membuat Chaeyeon membalas tatapan lelaki itu. Wajah Jaehyun yang sedikit lebih dekat dari sebelumnya membuatnya lagi-lagi tersipu. Chaeyeon bahkan merasa pipinya mungkin sudah seperti kepiting rebus yang sangat merah.
Gadis bermarga Jung itu terkejut karena tidak menyadari jarak yang Jaehyun ciptakan. Ia melangkah mundur hingga tubuhnya terhuyung ke belakang hampir saja terjatuh. Namun, Jaehyun menarik lengannya dan kembali ke posisi semula. Bahkan saat ini, posisi Jaehyun yang berdiri itu semakin dekat dengannya.
Kedua mata itu bertemu. Debaran jantungnya pun semakin kencang, otaknya pun tidak bisa berpikir jernih. Baik Jaehyun dan Chaeyeon seakan menghentikan waktu diantara mereka karena tidak ada salah satupun dari mereka yang mengalihkan pandangannya sampai ponsel Jaehyun berbunyi membuat moment manis dan mendebarkan untuk keduanya berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story of Idols
FanfictionKetika para idola hanya manusia biasa yang ingin merasakan cinta. Ketika para idola yang memiliki kehidupan sendiri saat di belakang kamera. Menjadi diri sendiri layaknya manusia pada umumnya yang juga merasakan pahit manisnya pertemanan dan cinta...