Ketika para idola hanya manusia biasa yang ingin merasakan cinta. Ketika para idola yang memiliki kehidupan sendiri saat di belakang kamera. Menjadi diri sendiri layaknya manusia pada umumnya yang juga merasakan pahit manisnya pertemanan dan cinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun sudah siap untuk ke apartemen Chaeyeon, tinggal melajukan mobilnya. Ia akan menuju apartemen Chaeyeon namun, ponselnya berdenting tanda notifikasi pesan. Ia melihat ponselnya dan melihat nama Rose disana.
Ia mengerutkan keningnya membaca isi pesan yang Rose kirimkan. Pasalnya, sejak kejadian dimana ia dan Rose bertengkar di apartemen Rose, hubungan keduanya menjadi renggang walau pada saat yang bersamaan ia sudah memaafkan Rose yang bertemu dengan Mark di belakangnya. Ia merasa aneh dengan hubungannya, bertukar kabar lewat pesanpun sudah jarang dan hari ini Rose memintanya untuk datang ke apartemennya.
Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya dan berpikir mungkin ia bisa datang ke tempat Rose terlebih dahulu sebelum pergi ke tempat Chaeyeon? Walau bagaimanapun Rose masih kekasihnya.
Tidak butuh waktu lama, kini ia sampai di apartemen Rose. Tangannya terangkat untuk menekan angka-angka yang ia hafal diluar kepalanya namun, sebelum pintu di hadapannya itu terbuka. Ponselnya berdenting. Ia merogoh saku celananya dan melihat nama Kim Mingyu mengiriminya sebuah foto.
Ia masuk ke apartemen Rose, ia melihat Rose yang berdiri di balkon yang masih terhubung dengan ruang tengahnya. Ia mendekati Rose, berdiri di samping gadis itu.
"Akhirnya kamu dateng juga." Rose bersuara tanpa menatap Jaehyun.
"Sibuk ya sampek gak pernah kasik kabar lagi? Apa ada yang baru?" Lanjutnya.
Jaehyun menoleh, menatap Rose dari samping. Ia mengerutkan keningnya tidak mengerti apa maksud pertanyaan kekasihnya itu.
"Aku pikir kamu sudah maafin aku soal kejadian waktu itu. Ternyata kamu malah bales aku dengan main sama idol lain di belakang ku." Rose berbalik, melangkah masuk dan mendudukkan dirinya di sofa empuknya.
"Apa maksud mu?" Tanya Jaehyun pada akhirnya.
Bukannya menjawab, Rose balik bertanya. "Kamu sama Jung Chaeyeon. Kalian ada hubungan apa?"
Mendengar nama Chaeyeon di sebutkan dalam pembicaraannya dengan Rose, ia terkejut namun sebisa mungkin ia masih menjaga raut wajahnya agar tetap tenang. Ia merasa seperti seseorang yang baru saja tertangkap basah sedang berselingkuh. Ia tidak mengerti mengapa tiba-tiba Rose menyebut Chaeyeon dan membuatnya seolah-olah menjadi sebuah masalah.
"Aku sama dia gak ada hubungan apa-apa. Kita cuman temenan dan kamu tau itu. Kita temenan dari SMA dan sekarang kita ketemu lagi di lingkaran pertemanan yang sama." Jelas Jaehyun.
Rose berdecih, ia bangkit dari duduknya dan berdiri menghadap Jaehyun. "Sejak kapan kalian deket? Aku gak tau kalau kalian temenan sampek kamu pergi ke apartemennya. Setau aku, kamu gak sedeket itu sama idol cewek kecuali kalian dari agensi yang sama."
"Jadi aku gak boleh deket sama temen aku sendiri?" Jaehyun menjeda ucapannya. Ia mendekati Rose. "Terus kamu sama Mark Tuan, apa hubungan kalian?"
"Aku kan sudah jelasin kalau emang kita pernah pacaran. Dia cuman masa lalu aku."
