Jaehyun kembali ke dorm dengan membawa dua minuman yang tadinya akan ia berikan pada Chaeyeon sekaligus meminta maaf karena tidak datang ke apartemen gadis itu. Namun, belum sempat menemui Chaeyeon. Ia memilih kembali ke dorm setelah melihat Chaeyeon turun dari mobil Wonwoo. Ya, ia melihat Wonwoo mengantarkan Chaeyeon pulang. Dengan wajah kusutnya, ia melangkah menuju kamarnya setelah meletakkan dua minuman miliknya dan milik Chaeyeon di meja dapur.
"Hyung, minumannya buat gue ya?" Tanya sang maknae yang melihat minuman yang masih utuh itu.
Jaehyun hanya bergumam tanpa menatap lawan bicaranya. Sementara Haechan mengerutkan keningnya saat melihat salah satu minuman berwarna pink yang ia yakini itu bukanlah rasa yang biasa Jaehyun pesan.
"Strawberry? Hyung, ini punya siapa? Rose noona ya?" Teriak Haechan karena Jaehyun sudah masuk ke dalam kamarnya.
"Apaan sih lo berisik banget?" Tanya Mark menghampiri Haechan, diikuti Johnny.
"Nih minuman punya siapa sih satunya? Gak mungkin kan Jaehyun hyung pesen rasa ini?"
"Ya udah gak usah di minum kalau gitu." Jawab Mark yang sudah enggan mendengar keluhan Haechan.
"Kan sayang kalau dianggurin gini. Lagian gue udah pamit kok sama Jaehyun hyung."
"Heh lo itu gak bisa baca situasi ya. Lo gak liat tadi muka Jaehyun hyung kayak suntuk gitu. Kayak lagi ada masalah, iya kan hyung?" Tanya Mark pada Johnny dan Johnny hanya mengangguk mengiyakan.
"Ya udah gue samperin Jaehyun dulu." Ucap Johnny pada dua maknae itu.
Ia memang melihat raut wajah Jaehyun saat baru sampai di dorm. Seperti mengetahui bahwa Jaehyun memiliki masalah. Sebagai anggota yang lebih tua dan dekat dengan Jaehyun, ia berharap Jaehyun akan menceritakan keluh kesahnya padanya agar ia dapat membantunya walau hanya memberi nasehat atau sekadar mendengarkan ceritanya.
Johnny mengetuk pintu kamar Jaehyun dan masuk setelah mendengar jawaban dari dalam. Ia melihat Jaehyun yang tidur di atas kasurnya tanpa mengganti pakaiannya yang tadi ia pakai untuk keluar.
"Kenapa lo? Kok kayaknya suntuk banget?" Tanya Johnny tanpa basa-basi.
"Hyung." Panggil Jaehyun yang sudah mengubah posisinya menjadi duduk, menghadap Johnny yang kini duduk di kursi depan meja komputernya.
Johnny diam. Ia hanya menatap raut wajah Jaehyun yang tidak dapat di artikan. Seperti tengah berpikir akan sesuatu.
"Hyung pernah gak suka sama dua orang yang berbeda di waktu yang bersamaan?" Tanya Jaehyun pada akhirnya menatap Johnny yang kini menyunggingkan senyumnya.
"Pernah karena gue cowok normal." Jawab Johnny dengan santainya. Namun, tidak dengan Jaehyun yang mendengarnya. Johnny melihat raut wajah Jaehyun yang kebingungan membuatnya berdehem, ia menarik kursinya untuk lebih dekat dengan Jaehyun.
"Lo tau gak apa intinya kalau lo suka sama dua orang bersamaan?" Tanya Johnny menatap Jaehyun serius.
"Kalau lo bener-bener suka atau bahkan cinta sama yang pertama, lo gak akan suka sama yang kedua." Lanjutnya namun semakin membuat Jaehyun kebingungan.
"Simplenya gini, sekarang siapa dari dua orang yang lo sukain yang saat ini ada dipikiran lo. Yang pengen banget lo temuin dan lo pengen disamping dia. Itulah yang bener-bener lo cinta." Ucap Johnny memberi saran menatap wajah Jaehyun yang tampak kebingungan dengan permasalahan hatinya. Johnny tau itu, ia dapat dengan mudah membaca situasi apalagi saat ia tau Chaeyeon datang karena Jaehyun.
"Dan satu lagi, diantara dua orang itu. Siapa yang bikin jantung lo berdetak kencang waktu lo di deket dia?" Tanya Johnny. Namun, Johnny tidak berharap jawaban apapun dari Jaehyun. Ia mengatakannya untuk Jaehyun memikirkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story of Idols
FanfictionKetika para idola hanya manusia biasa yang ingin merasakan cinta. Ketika para idola yang memiliki kehidupan sendiri saat di belakang kamera. Menjadi diri sendiri layaknya manusia pada umumnya yang juga merasakan pahit manisnya pertemanan dan cinta...