ANTARA GARIS SEMU DAN SENJA

16 Pemakaman

"Kepergian tidak ada yang tahu sama seperti halnya dengan jatuh cinta dimana dan kemana hati kita akan berlabuh"

🍑🍑🍑

"Maaf karena terakhir kali gue mengatakan hal yang seharusnya kaga gue bilang sama lu. Selamat pergi dan gue harap lu tenang"

🕊️🕊️🕊️

"Harusnya gue kaga minta turun waktu lu turunin paksa Nuri, kalo aja waktu itu gue mau nurutin perkataan lu, pasti semua ini gak akan terjadi. Gue egois, belum bisa jadi sahabat lu yang baik dan ngerti perasaan lu.."

🌺🌺🌺

"Aku sudah pernah melihat mu sebelum datang di Cahaya Pelita, kamu itu lagi sakit aku ingin membantu namun takdir berkata lain"

🌼🌼🌼

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Proses pemakaman Olivia dilaksanakan di TPU tanah keluarga. Lyodra dan Nuri adalah kedua sahabat Olivia, mereka adalah orang terdekat Oliv yang paling kehilangan. Kematian Oliv diduga karena bunuh diri, ia mengalami depresi berat yang membuat kesehatan jiwanya terganggu. Lyodra juga menjadi orang yang terakhir bersama Oliv setelah supir. Oliv mengalami situasi dimana ia dinyatakan meninggal karena overdosis obat keras.

'Oliv... Danu datang, dia datang untuk pertama kali dengan sukarela bukan paksaan, harusnya lu liat ini, harusnya lu liat kalo dia itu peduli sama lu bukannya malah benci' batin lyodra dengan wajah yang sudah sangat sembab.

'lu emang toxid banget jadi sahabat tapi gue belum pernah melepas seseorang seberat ngelepasin lu buat pergi secara paksa' batin Nuri sambil memandangi punggung lyodra yang lemas.

"Gue turut berduka atas kepergian lu yang secara mendadak, semoga lu tenang dan bisa ngelupain semua yang ada di dunia" ucap Bima yang memberikan bunga mawar merah di atas makam Oliv.

"Kita semua kehilangan lu.." ucap Riri.

"Kamu yang tenang ya, aku akan bantu jagain kedua sahabat kamu disini" tambah Nadia.

Danu sedari tadi hanya memegangi nisan yang bertandakan salip itu diatasnya. Ia tidak mengatakan sepatah dua kata sedikit pun. Danu merasa hal yang tidak biasa, ia seperti pernah mengalami hal ini entah hanya mimpi atau apalah. Saat Danu mendongakkan kepalanya ia melihat sosok gadis yang mengenakan gaun putih bersih didepan nya ia berbicara pada Danu.

"Gue Dateng cuma pamitan sama lu, gue pergi dengan segala konsekuensinya kok, lu jangan bersedih lebih dalam, lu harus perjuangin perempuan yang lu sayang, jangan lepasin dia untuk siapapun, gue pergi dengan senyum kok.. lu orang yang terakhir gue ingat sebelum gue minum obat itu" ucap gadis tersebut yang ternyata Oliv.

.......,.......

Danu ternyata pingsan karena terlalu kelelahan dan ternyata yang barusan terjadi itu adalah halusinasi Danu. Saat ia mendongakkan kepalanya disaat itu lah dia jatuh tersungkur dan membuat semua panik. Semua orang cemas dan segera membawa Danu menuju pondok pemakaman. Saat Danu telah sadar ia merasakan kepalanya sakit sekali, Tio membawakan makanan untuk Danu karena ia sejak pagi tadi belum sama sekali sarapan. Persidangan besok akan digelar. Semua saksi akan dihadirkan dan diputuskan apakah ada tersangka atau murni karena bunuh diri semata.