"Seberapa dalam kita mencintai dia, tetaplah Tuhan yang menggariskan sebuah takdir.
Seberapa dalam luka kita kepada nya, tetaplah juga Tuhan yang memberikan dia sebagai obat penawar."🕊️🕊️🕊️
"Kamu boleh saja berkata bahwa kita tidak berjodoh namun, akan ku pastikan bahwa rasaku padamu tetap lah sama"
🌼🌼🌼
"Tidak ada yang terlalu sibuk, memang pada dasarnya kamu bukan prioritasnya"
🌀🌀🌀
"Bukan dia yang jahat tapi rasa ku yang salah tempat"
🍎🍎🍎
"Terkadang, kecewa terdalam itu bukan pada orang yang membenci kita melainkan adalah orang sangat kita sayangi"
🍂🍂🍂
"Luka dan takdir itu berjalan beriringan. Tapi mengapa kamu dan aku berjalan berlawanan dan tidak bertemu di titik yang sama"
🍑🍑🍑
"Jika hatimu banyak merasakan rasa sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu, agar tidak memberikan rasa sakit yang sama pada orang yang mencintai dirimu."
🌉🌉🌉
"Apakah mencintai mu harus sesakit ini yang kurasakan. Nama mu tertulis di hatiku namun nama dia yang kamu ukir di sebuah cincin"
🌺🌺🌺
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Ternyata suara riuh yang terdengar dari arah garasi adalah suara nya ayah yang baru saja menjatuhkan sebuah selang air dan membuat kaget semua orang karena terkejut.
"Om tita te tana yuk, dan nak tengok" ucap Zidan yang lancar namun masih belum sampe lafalnya.
"Oke.." jawab Tio.
Tio berjalan menuju garasi namun secara tiba tiba Kaka sepupunya mengambil Zidan dan berkata terimakasih karena sudah menemukan Zidan.
"Tio.. makasih Lo yah.. udah nemuin Zidan..." Ucap mamanya Zidan.
"Loh emang Zidan kemana tadi jadi dicariin" tanya Tio yang bingung.
"Hilang.." jawab mamanya Zidan.
"Ouhhh, ya udah gue mau ganti baju soalnya nanti malam mau Dateng ke party sekolah.." ucap Tio.
"Kamu gak papa pergi malam malam.. emang jelas.." tanya mba Airin mamanya Zidan.
"Jelas kok kan masih kelihatan jalannya.." jawab Tio dengan sangat yakin.
Tio berjalan menuju kamarnya dan ia menutup dengan sangat rapat pintu. Apa yang barusan di tanyakan oleh mba Airin baru saja membuat Tio jadi gemetar, ia sangat takut kalo semua orang tau tentang rahasia yang dimiliki Tio.
Namun karena Tio mengingat kalimat yang pernah dikatakan oleh Danu bahwa mereka akan selalu ada untuknya jadi sekarang rasa takut Tio sedikit berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA GARIS SEMU DAN SENJA
Novela JuvenilIni sebuah kisah dari sebuah perjalanan hidup yang singkat milik Danu Satya. Seorang pemuda yang harus bertahan hidup di panti dan berjuang sendiri tanpa orang tua, ia hanya memiliki wali hidup yaitu ibu pemilik panti. Dibesarkan di dalam lingkungan...