07 Pemantik

5 1 0
                                    


"Aku mau lihat senja untuk terakhir kalinya nanti bersama seseorang yang sangat aku cintai untuk terakhir kalinya juga"

🕊️🕊️🕊️

"Aku boleh gak harus egois untuk satu hal saja. Aku begitu sangat mencintai mu namun aku juga gak mau kalo persahabtan ku nanti harus hancur karena keegoisan ku"

🍂🍂🍂

"Gua terjebak dalam hubungan yang rumit mencintai mu namun lu tidak membalas dengan hal yang sama"

🌀🌀🌀

"Hai, masa lalu... Bisa kah kita berdamai dengan waktu lu cukup hadir dan menghibur aja gak perlu mendekat"

🌉🌉🌉

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Setelah mereka berdua keluar kamar rawat Tio, hanya berselang beberapa menit saja masuklah seorang perempuan seumuran dengan Tio. Tentu saja dirinya terkejut karena melihat sosok yang sama dengan yang pernah pergi meninggalkan semuanya yang ada di dunia SMA dan mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang.

Perempuan itu bernama Olivia Candrika, atau biasa disebut dengan panggilan Oliv. Hwan bukan hanya terkejut biasa saja melainkan menatap tajam kepada sosok Oliv, dia masih tidak menyangka bahwa setelah satu tahun tidak bertemu dengan Oliv, kini gadis itu menjenguknya dan memberikan surprise yang sangat membuat orang terkamcagiya. Oliv masuk ke ruangan dengan membawa senyum yang manis miliknya dan menyapa Hwan yang tengah sakit terbaring di atas ranjang tempat tidur pasien.

"Sorry ya buat lu sampe kaget gitu. Gue datang mau jenguk lu sama mau kasih oleh oleh gue. Lu gimana udah rada seharian belum" sapa Oliv sambil bertanya tentang kabar Hwan.

"G-gue udah baikan kok, lu sendiri kapan sampai nya?" Tanya Hwan sambil terbata.

"Gue baru aja sampe tadi malam, eh paginya malah dapat kabar kalo lu sakit, jadi gue mutusin buat Dateng ke sini deh, lu cepat sembuh ya" balas Oliv.

"Iya nanti gue usahain suapya cepat sehat." Jawab Hwan.

"Oh iya nanti hari Senin gue udah masuk sekolah kaya sebelumnya, soal kabar Danu gimana? Dia masih sehat kan?" Tanya Oliv pada Hwan.

"Alhamdulillah dia masih sehat masih kaya sebelum lu tinggal" jawab Hwan sambil tersenyum-senyum.

Sebelum hadirnya Nuri dan lyodra sudah terlebih dulu Hwan mengenal Olivia. Semua tahu tentang hubungan Olivia dan Danu. Bisa dibilang Danu tidak pernah merespon berlebihan terhadap perasaan Olivia, padahal ia sendiri tahu hanya saja Danu menganggap Olivia sebagai sahabatnya yang lain selain member merpati Squad.

Tidak terasa waktu banyak berlalu, dan kini tibalah waktu jam besuk telah habis dan Oliv mau tidak mau harus meninggalkan ruangan rawat Hwan agar pasien dapat beristirahat dengan cukup.

   Dua hari sudah terlewati dengan penuh drama jenguk menjenguk hwan yang sakit. Kini hari Senin telah tiba, dan kondisi Hwan juga sudah membaik. Hari Senin di sekolah inipun sama seperti hari bagi sekolahan lain yaitu tetap upacara bendera. Saat upacara telah selesai tibalah acara penyambutan murid yang melakukan pertukaran pelajar antar negara sahabat.
Saat nama Olivia Candrika dipanggil banyak murid yang bersorak ria bahagia karena sang primadona tercantik di angkatan 36 yaitu angkatan kelas 11 telah kembali ke dalam lingkungan SMA. Nadia yang juga notabene murid baru di SMA ini pun bingung kenapa saat nama olivia dipanggil ke depan banyak murid yang bersorak ramai. Riri yang berada disamping Nadia pun menjelaskan fakta tentang Oliv. Nadia setelah dijelaskan pun hanya mengangguk paham.

ANTARA GARIS SEMU DAN SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang