pesta ulang tahun

64.3K 4K 320
                                    

1 bulan yang lalu

Dua orang sahabat sedang mendatangi pesta ulang tahun teman mereka yang bernama Michel.

Jalu yang notabene pengeran Kampus langsung menjadi pusat perhatian.

Namun apakah Jalu peduli?

Jawabannya adalah TIDAK.

Jalu selama hidupnya hanya peduli dengan satu orang yaitu Niki.

Jalu posesif iya

Jalu agresif iya

Jalu mesum iya

Jalu bucin iya

Jalu perhatian iya

Tapi sayang Niki yang lemot plus menyerempet bodoh tidak menyadari kalau Jalu itu suka dengannya.

Padahal orang lain yang hanya melihatnyapun mengerti kalau Jalu itu  budak cintanya Niki.

Dipesta itu Jalu selalu menjaga Niki agar tidak meminum minuman beralkohol.

Karena efeknya tidak baik buat kejantanannya.

Niki itu kalau mabuk suka bertelanjang diri. Jalu tidak kuat kalau harus melihat Niki sesexy itu.

Dulu sih dia masih kuat dan tahan iman, tapi Niki semakin kesini, tubuhnya semakin berisi dan semok.

Sehingga membuat Jalu sering bermain Solo meski hanya melihat tubuh Niki yang terbungkus baju dan celana panjang.

Katakanlah Jalu itu sangean tapi hanya untuk Niki.

"Nik, aku ke Michel dulu ya bentar, jangan sentuh minuman apapun sebelum aku kembali" ucap Jalu yang memperingati Niki yang lagi makan kue dimejanya.

"Iya iya" jawab Niki.

Jalu menyapa Michel karena ingin memberikan kado darinya dan Niki yang terbungkus menjadi satu.

"Happy birth day Cel?"

"Makasih Lu, Niki mana?" Tanya Michel.

"Tuh lagi makan" tunjuk Jalu pada Niki yang lagi dada dada ke Michel dan langsung dibalas Michel.

"Em..... kebiasaan tu anak, gak bisa liat makanan enak, langsung diembat aja" ucap Michel.

Jalu terkekeh "udah jadi kebiasaan Cel"

"Untung gue gemes sama tuh anak, beruntung banget lo bisa milikin dia ya Lu"

"Iya, tapi sayang dia gak ngerti soal perasaan gue Cel"

Michel tertawa mendengar hal itu "lo yang sabar, Niki itu lumayan begonya"

Jalu dan Michel terus mengbrol sampai lupa tentang Niki.

.

Kini Niki merasa seret, ia ingin minum. Niki sudah berkali kali mengkode Jalu agar kembali dan mengambilkannya minuman yang tidak ada alkoholnya namun Jalu tidak melihatnya.

Niki yang malas jika harus maju kedepan dan menerobos keramaian ia memutuskan untuk mengambil minumannya sendiri.

Mata Niki berbinar melihat banyak minuman warna warni diatas meja.

"Yang biru mungkin rasa bublegum, aku ambil ini aja deh?" Gumamnya seorang diri.

Niki yang keburu seret main ambil dan meminumnya "wuekk kok pahit bublegumnya, apa gak dikasih gula?"
Lalu Niki mengambil minuman yang berwarna bening dalam pikirnya itu adalah air mineral.

"Wuek kok pahit lagi, tapi yang ini ada manis manisnya" lalu Niki meminumnya lagi "ini sprite les sugar kali ya?".

Gak berselang lama kepala Niki sedikit berputar dia memanggil manggil Jalu.

Jalannya sempoyongan "Jalu, kepalaku pusing, hiks" ucap Niki yang mencoba memberitahu Jalu.

"Niki!, ini kamu Nikikan" ucap seorang pria tak kalah tampan dari Jalu yang bernama Exel.

Niki mengangguk, matanya sedikir mengabur "panas" gumam Niki lalu membuka kancing bajunya.

"Nik kamu mabuk ya" tanya Axel lalu menyunggingkan senyum jahatnya.

"Ayo Nik aku anter pulang"

Niki menggeleng "mau Jalu" tangan Niki masih mencoba membuka kancing bajunya.

"Sama aku aja ya, Jalu lagi sibuk sana cewek"

Axel lalu menuntun Niki keluar dari kerumunan pesta itu.

Ngomong ngomong Axel ini saingan Jalu buat dapetin Niki dan ini adalah kesempatannya mendekati Niki.

Sangat langka Niki tanpa Jalu disisinya.

Meskipun Niki itu cowok, Niki mampu menghipnotis para cowok stright buat meliriknya.

Wajah tampan, pipi chubby, imut, manis, body aduhay, kulit putih, rambut hitam legam dan postur tubuhnya yang sexy dan tidak terlalu tinggi, Niki itu enak buat dipeluk peluk dan dimanja.

Banyak cowok lurus yang belok gara gara Niki tapi sayang sejuta sayang, Jalu yang notabene teman dari kecil Niki selalu disampingnya.

Bagaimana tidak, Niki hampir beberapa kali diterkam oleh para cowok sangean.

Seperti sekarang Niki sudah diparkiran dengan Axel.

Niki terus berusaha melucuti pakaiannya sendiri dan Axel membiarkan hal itu.

"Sexy" gumam Axel yang mengintip dada telanjang Niki.

Axel meneguk ludahnya dan reflek tangannya ingin menyentuh dada Niki yang menggiurkan.

GREP

Sebelum tangan itu menyentuh kulit mulus Niki, Jalu meremas lengan Axel seakan meremukkannya karena ingin menyentuh miliknya.

"Jangan sentuh milik gue"




Jangan lupa vote komen

Semoga suka

JALU DAN NIKI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang