Bali part 2

9.2K 1K 141
                                    

Lanjutan daru Bali part 1....

Gany terbangun dipelukan hangat Alvin dengan pakaian tidak lengkapnya.

Gany tahu pasti semalam ia sudah melakukan kebiasaannya selagi tidur.

"Makasih mas udah jagain aku" ucap Gany sambil menghirup aroma tubuh alvin.

"Sama sama Gany" jawab Alvin sambil mengeratkan pelukannya.

Gany yang mengira Alvin masih tertidur jelas kaget mendengar jawaban Alvin.

"Mas udah bangun" kata Gany.

"Gimana mas mau tidur kalau kamu terus berjalan sambil telanjang semalaman"

"Hehe, maaf mas"

"Gak apa apa, yang penting cuma mas yang tahu"

"Aku sayang sama mas"

"Mas juga sayang sama kamu" jawab Alvin.

Semburat merah hinggap dipipi Gany, didalam hatinya ia terus bertanya tanya, apakah Alvin sudah menerima perasaannya.

"Mas, apa mas udah nerima perasaan aku?" Tanya Gany.

Namun Alvin tak kunjung menjawab. "Mas" panggil Gany sekali lagi.

Namun terdengar dengkuran halus dari mulut Alvin.

Gany memberengut namun sedetik kemudian dia tersenyum sambil menatap wajah tampan Alvin.

.

Hari ini mereka keliling dengan menyewa motor, kadang mereka mampir dipantai hanya sekedar mengambil foto mereka berdua.

Siapa saja yang melihat keduanya pasti mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih.

Seeelah dirasa lelah, akhirnya mereka kembali kehotel, untuk mandi dan istirahat.

Namun ada yang berbeda Alvin, pria itu menyiapkan baju formal untuk mereka berdua.

"Habis mandi pakai ini ya, ada yang harus kita temui malam ini"

"Siapa mas?" Tanya Gany.

"Nanti kamu juga tahu, mas tungguin"

"Iya mas" jawab Gany, ia memendam rasa penasarannya, mungkin itu hanya teman atau rekan kerja Alvin. Dalam pikirnya.

Alvin menggandeng tangan Gany menuju privat room lantai atas. Dimana sudah ada yang menunggu mereka disana.

Disana terdapat dua pasangan paruh baya yang belum Gany kenali sebelumnya.

Sampai salah seorang waniya paruh baya disana menghampirinya dan Alvin dengan mata berkaca kaca.

"Vin..... dia, dia?"

"Namanya Gany ma"

Wanita yang diketahui ibu dari Alvin menyentuh wajah Gany dengan tangannya yang lembut.

Sedangkan Gany mengeratkan pegangannya pada Alvin, menandakan dia binggung dengan situasinya saat ini.

"Sekilas kamu mirip dengan adik Alvin sayang, ayo duduk dengan mama" ucap Ibu Alvin, dia memeluk Gany sejenak lalu mengajaknya ke kursi di dekatnya.

"Pa, dia miripkan sama Tara" ucap ibunya Alvin.

Ayah dari Alvin terlihat mengusap air matanya lalu mengangguk.

"Selamat datang Gany, panggil aku kakek mulai sekarang?" Ucap ayah dari Alvin.

"Kok kakek pa, aku masih mau dipanggil mama sama Gany"

"Ma, kitakan sudah sepakat kalau Gany jadi anak angkat Alvin"

Bagai terperosok di jurang terdalam, Gany kaget sampai tak bisa berkata kata lagi setelah mendengar ucapan itu dari ayah Alvin.

JALU DAN NIKI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang